Pada tanggal 22 Juli, Dewan Manajemen Proyek My Thuan mengirimkan laporan kepada Kementerian Konstruksi mengenai persyaratan untuk memulai Proyek Investasi Konstruksi Jalan Tol My An - Cao Lanh, Tahap 1.
Menurut laporan, hingga kini, pekerjaan pembersihan lokasi untuk proyek jalan tol My An - Cao Lanh tahap 1 telah mencapai lebih dari 95%, yang pada dasarnya memenuhi persyaratan untuk pembangunan item utama proyek.
Peta rute jalan tol My An - Cao Lanh |
Mengenai izin konstruksi, pada tanggal 11 Juli 2025, Departemen Konstruksi provinsi Dong Thap memberikan izin konstruksi kepada kontraktor Dongbu (Korea).
Pada tanggal 21 Juli, Dewan Manajemen Proyek My Thuan menandatangani paket kontrak No. 7 - pembangunan jalan tol My An - Cao Lanh dengan perusahaan patungan Dongbu Corporation (Korea) dan VNCN E&C Construction and Engineering Investment Joint Stock Company (Vietnam).
Para pimpinan Dewan Manajemen Proyek My Thuan menilai bahwa dengan terpenuhinya persyaratan utama, Proyek ini memenuhi syarat untuk memulai konstruksi pada 26 Juli. Oleh karena itu, Dewan mengusulkan agar Kementerian Konstruksi menyatukan rencana untuk melaksanakan tugas-tugas selanjutnya.
Proyek Jalan Tol My An - Cao Lanh Tahap 1, melewati provinsi Dong Thap dengan panjang hampir 27 km, merupakan bagian dari Jalan Tol Utara - Selatan di Barat.
Proyek ini memiliki total investasi sebesar VND 6,127 miliar, yang mana VND 4,462 miliar berasal dari pinjaman ODA Pemerintah Korea, dan VND 1,665 miliar merupakan modal pendamping dalam negeri.
Untuk pembersihan lokasi, lokasi akan dibersihkan terlebih dahulu sesuai dengan perencanaan 6 jalur, namun pada tahap 1 hanya 4 jalur yang akan diinvestasikan terlebih dahulu.
Sebelumnya, pada upacara penandatanganan kontrak untuk paket No. 7 dengan konsorsium Dongbu - VNCN E&C (Vietnam) pada 21 Juli, Tn. Tran Van Thi, Direktur Dewan Manajemen Proyek My Thuan, mengatakan bahwa proyek tersebut saat ini telah membersihkan sekitar 95% lokasi, dan material konstruksi seperti pasir dan batu juga telah disiapkan.
Oleh karena itu, Bapak Thi mengusulkan agar kontraktor menggunakan peralatan dan teknik yang modern dalam membangun proyek agar terjadi efisiensi, dengan upaya mencapai sekitar 10 - 15% dari nilai konstruksi pada akhir tahun, sehingga pencairan dana dapat berjalan lancar.
Sumber: https://baodautu.vn/cao-toc-my-an---cao-lanh-qua-dong-thap-du-dieu-kien-khoi-cong-ngay-267-d338188.html
Komentar (0)