Trik memalsukan konfirmasi pemesanan untuk menipu pelanggan |
Belakangan ini, kasus penipuan dan perampasan properti di sektor pariwisata , terutama dalam bentuk penipuan pemesanan kamar dan pemesanan layanan perjalanan daring, semakin meningkat. Aktivitas penipuan di dunia maya yang berkaitan dengan bidang manajemen industri, seperti: Iklan palsu atau menyesatkan tentang kapasitas bisnis, kemampuan menyediakan produk, barang, dan jasa (menjual tur, kamar hotel murah, pembuatan visa perjalanan luar negeri, kontrak kepemilikan liburan, dll.) untuk menarik minat masyarakat agar menggunakan layanan tersebut untuk mengambil alih properti secara curang, telah menimbulkan banyak konsekuensi, mengganggu keamanan, ketertiban, dan berdampak negatif pada citra industri pariwisata.
Dinas Pariwisata menganjurkan agar badan, unit dan pelaku usaha pariwisata meningkatkan sosialisasi kepada wisatawan, pelaku usaha jasa pariwisata dan masyarakat agar memahami bentuk-bentuk baru dan tipu daya penipuan di bidang pariwisata; menganjurkan agar masyarakat meneliti secara cermat informasi mengenai penyedia jasa pariwisata pada umumnya dan perusahaan akomodasi wisata pada khususnya sebelum melakukan pemesanan jasa dan transaksi pembayaran; hendaknya hanya memesan jasa pada situs web resmi dan halaman penggemar usaha jasa pariwisata yang disediakan oleh badan pengelola pariwisata setempat atau melalui platform pemesanan jasa yang terpercaya.
Di samping itu, perlu ditingkatkan pengawasan dan pemeriksaan, segera mendeteksi dan menangani pelanggaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; segera menerima dan menyelesaikan pengaduan serta aspirasi masyarakat sesuai kewenangannya; berkoordinasi dengan instansi terkait, melakukan peninjauan secara berkala dan pencegahan terhadap situs web dan fanpage palsu, serta menindak tegas oknum yang melakukan tindak pidana penipuan.
Sumber: https://huengaynay.vn/du-lich/chieu-tro-lua-dao-moi-tren-khong-gian-mang-trong-linh-vuc-du-lich-155299.html
Komentar (0)