Pemerintah Malaysia meningkatkan upaya untuk memperkuat perlindungan data nasional melalui penerapan kebijakan cloud Kecerdasan Buatan (AI) yang berdaulat .
Langkah ini merupakan bagian dari langkah yang lebih luas untuk memperkuat keamanan siber dan memastikan kontrol nasional atas informasi digital yang sensitif dan strategis.
Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia akan segera menindaklanjuti arahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk menerapkan kebijakan tersebut.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengamankan pengelolaan dan penyimpanan data pemerintah di wilayah hukum Malaysia. Oleh karena itu, cloud AI berdaulat ini akan diterapkan di bawah arahan Dewan Keamanan Nasional dan Kementerian Digital untuk memastikan sistem tersebut memenuhi standar keamanan nasional.
Berbicara di forum AI di Kuala Lumpur, Menteri Fahmi mengatakan bahwa selain memastikan ekosistem privasi data yang lebih kuat, inisiatif tersebut juga mempertimbangkan perubahan kebijakan di beberapa negara lain.
Menurutnya, cloud AI yang berdaulat akan memainkan peran penting dalam melindungi data pemerintah dan menjaga informasi sensitif dari ancaman siber.
Selain itu, sistem ini juga akan memperkuat kedaulatan tata kelola digital Malaysia dan mengurangi ketergantungan pada infrastruktur cloud asing.
Dengan menjaga data di bawah kendali nasional, Pemerintah Malaysia bertujuan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan transfer data internasional dan memastikan informasi rahasia disimpan dan ditangani sesuai dengan hukum nasional.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/chinh-phu-malaysia-day-nhanh-chinh-sach-tang-cuong-an-ninh-du-lieu-post1069884.vnp
Komentar (0)