Masih ada beberapa hari tersisa menjelang Tahun Baru, tetapi suasana belanja di kota Can Tho masih cukup sepi. Banyak pedagang bunga mengeluh: "Tahun ini penjualan masih lesu."
Direkam pada sore hari tanggal 28 Desember di pasar bunga musim semi di Jalan Tran Van Hoai, Distrik Ninh Kieu, salah satu tempat penjualan bunga Tet yang telah lama berdiri dan ramai di Tây Do. Rute sepanjang sekitar 1 km ini dipenuhi puluhan kios dan tempat penjualan berbagai jenis bunga khas Tet seperti krisan, marigold, jengger ayam, dan bunga matahari... Menurut survei, tahun ini jumlah bunga hias dan tempat penyewaan bunga telah menurun.
Bunga-bunga berwarna-warni yang menarik perhatian dipajang di trotoar tetapi hanya ada sedikit pembeli.
Bapak Phan Minh Bao Long (pemilik 2 toko bunga di awal Jalan Tran Van Hoai) mengatakan bahwa pada tanggal 19 Desember, ia membawa bunga ke jalan tersebut, menjual sekitar 5-10 pasang bunga setiap hari. Dari tanggal 26 hingga 28 Tet, ia menjual sekitar 70 pasang bunga setiap hari. Daya beli tahun ini menurun hampir setengahnya dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini cuaca panas, bunga lebih sulit tumbuh, dan harga pupuk serta bahan baku telah meningkatkan biaya input. Namun, kami berusaha menstabilkan harga jual agar sesuai dengan anggaran konsumen," tambah Bapak Long.
Di lahan Tn. Long, bunga marigold Prancis harganya 250.000 VND/pasang; bunga marigold tinggi atau besar berkisar antara 340.000 hingga 380.000 VND/pasang; bunga krisan Taiwan dari 250.000 hingga 350.000 VND/pasang.
Bisnis sedang sulit, banyak pedagang kecil yang tidak ragu mencantumkan harga bunga tetapi masih "diabaikan" oleh pelanggan.
Di Jalan Nguyen Van Cu, selain bunga krisan dan marigold, pada kesempatan Tahun Baru Imlek 2024, sejumlah pekebun dan pedagang juga memajang bunga hias unik seperti bonsai naga yang terbuat dari bunga kertas.
Bapak Nguyen Bay Den (bertempat tinggal di Provinsi Ben Tre ) adalah pemilik bunga bugenvil tersebut. Beliau bercerita bahwa setiap tahun beliau menjual bugenvil di pasar bunga di Kota Ho Chi Minh, tetapi beliau takut akan persaingan, sehingga pada Tet 2024 ini beliau menjualnya di Can Tho.
"Saya membawa 4 pot bugenvil naga dan sekitar 50 pot bonsai bugenvil biasa. Bugenvil berbentuk naga harganya 3 juta VND/pot. Saya sudah menjualnya selama lebih dari seminggu, dan beberapa pelanggan sudah ada yang berminat, tapi sayangnya belum ada yang memutuskan harganya," keluh Pak Bay Den.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)