Pada sore hari tanggal 12 Februari, pada konferensi untuk merangkum gerakan seluruh rakyat untuk melindungi keamanan nasional pada tahun 2024 dan menyebarkan rencana kerja untuk tahun 2025, Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang Le Trung Chinh menyampaikan tentang tidak mengorganisir polisi tingkat distrik.

Menurut Bapak Chinh, Da Nang sedang merampingkan organisasi pemerintahan. Kepolisian kota saat ini juga memfokuskan upaya mereka pada penerapan pengaturan untuk tidak mengorganisir kepolisian di tingkat distrik dan kabupaten, sehingga mereka harus bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

z6311076460624_7f5bb1ddc849f925d3e95f8f3f6d4263.jpg
Tuan Le Trung Chinh berbicara di konferensi tersebut. Foto: Vietnam Anh

Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang menyampaikan bahwa salah satu hal yang sangat dikhawatirkannya dan diharapkan agar diperhatikan oleh Kepolisian Kota adalah ketika tidak ada kepolisian di tingkat distrik dan kabupaten, maka peran Kepolisian Kota adalah untuk menjembatani kesenjangan dengan kepolisian di tingkat kecamatan dan desa.

"Ada banyak komune dan distrik yang berbatasan satu sama lain, batas-batasnya sulit dibedakan, hanya sebuah gang yang dapat dibagi menjadi dua distrik. Kita harus menemukan cara untuk memastikan bahwa arahan Kepolisian Kota sejalan dengan arahan kepolisian distrik. Pemerintah daerah harus mengawasi secara ketat agar para penjahat tidak dapat memanfaatkan wilayah perbatasan untuk melakukan kejahatan," tegas Bapak Chinh.

Bapak Le Trung Chinh juga mengatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi kota ini. Bersamaan dengan itu, berbagai kebijakan utama Pemerintah Pusat dalam membangun dan mengembangkan perekonomian dan masyarakat kota akan dilaksanakan.

Untuk mencapai target-target ini, Bapak Chinh mengatakan bahwa keamanan politik , ketertiban sosial, dan keselamatan harus dijaga. Jika lingkungan tidak stabil, tidak akan ada investor yang berani datang. Kita tidak boleh membiarkan pencurian atau kecelakaan kerja terjadi di lokasi konstruksi...

Menurut Bapak Chinh, pemerintah kota telah berinvestasi besar-besaran pada kepolisian, tetapi itu tentu saja belum cukup. Ke depannya, pemerintah kota akan berinvestasi pada serangkaian kamera tambahan untuk mencegah dan mendeteksi kejahatan sejak dini dan dari jarak jauh.

Selain itu, Kepolisian Kota akan segera menambahkan sejumlah fungsi yang dialihkan dari Departemen Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Urusan Sosial, Departemen Transportasi, dan Departemen Kehakiman, termasuk pengelolaan dan pemantauan pecandu narkoba.