Kunjungan resmi Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue ke Indonesia menunjukkan rasa hormat dan dukungan Vietnam kepada Indonesia dan Ketua DPR Puan Maharani secara pribadi menjelang Sidang Umum AIPA ke-44 dan selama tahun Keketuaan ASEAN 2023.
Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta. (Sumber: VNA) |
Pejabat Indonesia menyambut Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta. (Sumber: VNA) |
Kunjungan resmi Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue ke Indonesia menunjukkan rasa hormat dan dukungan Vietnam kepada Indonesia dan Ketua DPR Puan Maharani secara pribadi menjelang Sidang Umum AIPA ke-44 dan selama Tahun Keketuaan ASEAN 2023; memberikan kontribusi penting untuk memperkuat hubungan dan kepercayaan politik, serta hubungan antara kedua bangsa; dan memperkuat persahabatan tradisional dan kemitraan strategis antara kedua negara agar menjadi semakin dalam, lebih praktis, dan lebih efektif.
Dalam kunjungan resminya ke Indonesia, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dan pertemuan dengan para pemimpin senior Indonesia, dengan tujuan berkontribusi dalam memperkuat kerja sama yang baik antara kedua negara secara umum dan hubungan antara kedua badan legislatif khususnya di masa mendatang, baik dalam kerangka bilateral maupun multilateral; bertukar pendapat mengenai isu-isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama. Selama kunjungan tersebut, Ketua Majelis Nasional akan menghadiri sejumlah kegiatan budaya, ekonomi , dan hubungan luar negeri.Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong menyambut Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue di Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta. (Sumber: VNA) |
Setelah kunjungan resmi ke Indonesia, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue memimpin delegasi tingkat tinggi Majelis Nasional Vietnam untuk menghadiri Sidang Umum AIPA ke-44 di Indonesia.
Tema Sidang Umum AIPA ke-44 adalah “Parlemen yang Responsif untuk ASEAN yang Stabil dan Sejahtera”. Tema ini berkaitan erat dan konsisten dengan tema umum ASEAN tahun ini, yaitu “Satu ASEAN yang Bermartabat: Jantung Pertumbuhan”. Di dalamnya, daya adaptasi parlemen negara-negara anggota ASEAN disorot dalam konteks banyaknya fluktuasi dalam konteks internasional dan regional; dialog dan konsultasi ditekankan, koordinasi dan hubungan antara saluran eksekutif dan legislatif ditingkatkan, berkontribusi untuk memperkuat solidaritas, persatuan dan peran sentral ASEAN. Pilihan tema Sidang Umum AIPA ini mencerminkan pesan AIPA yang konsisten serta keinginan negara tuan rumah, Indonesia, yaitu untuk menyoroti peran AIPA dan parlemen negara-negara anggota dalam mempromosikan perdamaian , keamanan, pertumbuhan, memperkuat ketahanan dan pembangunan berkelanjutan dan inklusif di kawasan tersebut, menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dan tidak meninggalkan siapa pun di belakang.
Komentar (0)