Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menerima Ketua Komisi Pemeriksa Keuangan Indonesia

Melanjutkan kunjungan resminya ke NKRI, pada pagi hari tanggal 5 Agustus, di Ibu Kota Jakarta, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menerima Ketua Komisi Pemeriksa Keuangan RI Isma Yatun.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menerima Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yantun. (Sumber: VNA)

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue sangat mengapresiasi peran dan kontribusi Komisi Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap kegiatan pemeriksaan negara di kawasan dan internasional. Dengan pengalaman operasionalnya, Ketua Majelis Nasional berharap BPK dapat terus memperkuat kerja sama dan berbagi pengalaman dengan Badan Pemeriksa Keuangan Vietnam.

Ketua BPK, Isma Yatun, dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue atas waktu yang telah diberikan untuk menyambutnya dalam kunjungan resminya ke Indonesia. Beliau menyatakan bahwa selama beberapa waktu terakhir, BPK dan Badan Pemeriksa Keuangan Vietnam telah menjalin banyak kerja sama yang erat, efektif, dan substantif.

Presiden Isma Yatun mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan kunjungan dan kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan Vietnam serta instansi terkait untuk menjalin kerja sama di bidang audit antara kedua negara. Ia berharap, Majelis Nasional Vietnam terus mendukung kerja sama yang lebih erat antara lembaga pemeriksa keuangan tertinggi kedua negara.

Ketua BPK menekankan kontribusi penting Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue terhadap kegiatan audit negara regional dalam jabatan sebelumnya sebagai Auditor Jenderal Negara Vietnam, khususnya dalam mendorong pembentukan Organisasi Lembaga Audit Tertinggi Asia Tenggara (ASEANSAI).

Kantor Audit Negara Vietnam mendirikan ASEANSAI bersama badan audit tertinggi Indonesia, Malaysia, dan Brunei pada tahun 2011.

Ketua BPK menyampaikan harapannya agar dengan bekal pengalaman dan pemahaman mendalam di bidang audit, serta kerja sama antarlembaga pemeriksa tertinggi di tingkat regional dan internasional , Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue dapat terus mendukung kerja sama antarlembaga pemeriksa tertinggi kedua negara dan mendukung Indonesia sebagai tuan rumah Organisasi Internasional Lembaga Pemeriksa Tertinggi (INTOSAI) tahun 2028. Beliau juga menyampaikan keinginannya untuk menyambut kunjungan Ketua Majelis Nasional ke kantor pusat BPK.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menyatakan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan Vietnam adalah lembaga yang dibentuk oleh Majelis Nasional Vietnam, beroperasi secara independen dan hanya mematuhi hukum, serta melakukan audit terhadap pengelolaan dan penggunaan keuangan dan aset publik.

Ikhtisar penerimaan. (Sumber: VNA)

Pelaksanaan fungsi Badan Pemeriksa Keuangan telah memberikan sumbangan yang penting bagi pelaksanaan fungsi legislasi, pengawasan, dan pengambilan keputusan DPR dalam memecahkan berbagai permasalahan nasional yang penting.

Ketua Majelis Nasional menegaskan bahwa Majelis Nasional Vietnam senantiasa mendukung kegiatan kerja sama antara Badan Pemeriksa Keuangan dengan badan-badan pemeriksa tertinggi di tingkat regional dan internasional, termasuk BPK; mengusulkan agar kedua lembaga memperkuat kerja sama di bidang audit keuangan, audit kepatuhan, dan audit kinerja, dengan fokus kerja sama audit di bidang lingkungan hidup, teknologi informasi, transformasi digital, pengendalian mutu audit, dan bidang-bidang lain yang menjadi kekuatan dan potensi badan-badan pemeriksa tertinggi kedua negara; melanjutkan pelaksanaan program penugasan auditor Badan Pemeriksa Keuangan Vietnam di Indonesia.

BPK merupakan pemrakarsa pembentukan Badan Pemeriksa Keuangan Kelompok Ekonomi Utama Maju dan Berkembang (SAI20) dan berhasil menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi SAI20 tahun 2022 di Bali dalam rangka Keketuaan Indonesia pada Kelompok Ekonomi Utama Maju dan Berkembang (G20) tahun 2022.

BPK juga merupakan anggota dari banyak kelompok kerja INTOSAI di bidang audit teknologi informasi, big data, audit lingkungan, antikorupsi dan anti pencucian uang, tujuan pembangunan berkelanjutan dan indikator utama pembangunan berkelanjutan, nilai dan manfaat Lembaga Pemeriksa Keuangan, audit industri ekstraktif, dan lain-lain.

Sumber: https://baoquocte.vn/chu-tich-quoc-hoi-vuong-dinh-hue-tiep-chu-tich-uy-ban-kiem-toan-indonesia-237232.html