Menurut data terbaru, Indeks Harga Perumahan Kota Ho Chi Minh (Indeks Harga Properti Savills - SPPI), yang diterbitkan oleh Savills Vietnam, terus meningkat sebesar 3 poin secara kuartalan dan 8 poin secara tahunan, mencapai 134 poin, level tertinggi sejak indeks tersebut didirikan. Harga penjualan primer meningkat sebesar 7% secara tahunan, terutama karena proyek-proyek baru yang diluncurkan di bekas Distrik 1 dan Distrik 2, sementara harga sekunder juga meningkat secara menyeluruh, terutama di bagian Timur dan Selatan kota.
Pasar properti Kota Ho Chi Minh telah diuntungkan oleh investasi infrastruktur publik dan suku bunga rendah dalam beberapa waktu terakhir, tetapi masih menghadapi tekanan signifikan karena pasokan yang terbatas. Tingkat penyerapan pasar hanya mencapai sekitar 45%, setara dengan lebih dari 2.400 transaksi apartemen yang berhasil dalam satu kuartal. Harga jual yang tinggi telah menyebabkan banyak pembeli rumah mengalihkan fokus mereka ke provinsi tetangga seperti Binh Duong dan Long An , di mana perumahan lebih terjangkau dan lahan masih melimpah.

Harga rumah di Kota Ho Chi Minh terus meningkat; solusinya bukan hanya soal harga.
Savills Vietnam meyakini bahwa pasar perumahan Kota Ho Chi Minh terus mempertahankan pertumbuhan yang stabil berkat permintaan riil yang berkelanjutan dan investasi infrastruktur yang kuat. Faktor-faktor mendasar seperti perencanaan kota, prosedur hukum, dan mekanisme dukungan keuangan baru merupakan kunci untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan serta mengendalikan harga perumahan dalam jangka panjang. Selain itu, desentralisasi penduduk dipandang sebagai solusi mendasar untuk mengurangi tekanan pada pusat kota dan menciptakan kondisi bagi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
Cao Thi Thanh Huong, Manajer Riset Senior di Savills Vietnam, menyatakan: “Masalah kepemilikan rumah bukan hanya tentang kemampuan pembeli untuk membayar, tetapi juga tentang perencanaan kebijakan sosial -ekonomi negara. Pemerintah tidak dapat secara langsung campur tangan dalam strategi penetapan harga bisnis, tetapi harus mendukung mereka dengan menghilangkan hambatan hukum, merencanakan zona ekonomi baru, berinvestasi dalam infrastruktur, dan mempromosikan urbanisasi yang seimbang untuk mengurangi kepadatan penduduk.”
Usulan untuk membentuk dana perumahan nasional saat ini sedang dipelajari dan diharapkan akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Model ini telah diterapkan secara efektif di Singapura dan Korea Selatan, di mana warga dapat meminjam untuk membeli rumah dengan suku bunga rendah dan jangka waktu panjang, sementara bisnis yang berpartisipasi menerima insentif investasi dan akses ke lahan yang direncanakan. Pendekatan ini memotivasi baik pembeli maupun penjual, sehingga mengarahkan pasar menuju keadaan yang lebih seimbang dan stabil.
Savills Vietnam meyakini bahwa ketika infrastruktur, perencanaan, dan mekanisme keuangan diimplementasikan secara sinkron, Kota Ho Chi Minh akan mampu mengatasi masalah desentralisasi penduduk secara menyeluruh, menyeimbangkan penawaran dan permintaan, serta menstabilkan harga perumahan dalam jangka panjang. Perluasan ruang kota dengan cara yang menghubungkan berbagai wilayah tidak hanya akan membantu mendistribusikan kembali kepadatan penduduk tetapi juga menciptakan ruang untuk pembangunan di segmen yang sesuai bagi pembeli rumah sebenarnya.
"Untuk menyelesaikan masalah perumahan dari akarnya, kita perlu mulai dari perencanaan dan kebijakan perkotaan, dan bukan hanya memandangnya sebagai masalah bisnis bagi perusahaan real estat," tegas Ibu Huong.
Sumber: https://nld.com.vn/chuyen-gia-bat-dong-san-goi-y-giai-phap-giam-gia-nha-tai-tp-hcm-196251012101201105.htm










Komentar (0)