Le Ho Thanh Mai meninggalkan rumah di tengah malam seminggu yang lalu, dan keluarganya tidak dapat menghubunginya.

Sebelumnya, Kepolisian Distrik Dak Glei menerima laporan dari Tn. Le Dinh Tuan (42 tahun) bahwa putrinya Le Ho Thanh Mai meninggalkan rumah sekitar pukul 23.30 pada tanggal 9 November dan belum kembali.

Gadis muda yang hilang.jpg
Potret gadis muda cantik Le Ho Thanh Mai. Foto oleh Kepolisian Distrik Dak Glei

Mai tingginya sekitar 1,78 m, beratnya sekitar 60 kg, berambut hitam panjang, berkacamata hitam, dan berbicara dengan aksen utara. Saat keluar rumah, Mai mengenakan celana jin abu-abu, jaket hitam putih, berjalan kaki, dan menenteng ransel hitam serta helm abu-abu.

Bapak Le Dinh Tuan mengatakan bahwa pada malam tanggal 9 November, Mai tidur bersama ibunya seperti biasa. Keesokan paginya, keluarga tidak dapat menemukan Mai, tidak dapat menghubunginya melalui telepon, dan semua akun media sosial Mai terkunci.

Keluarga sudah mencari ke sejumlah tempat dan melapor ke polisi, namun hingga kini belum ada informasi mengenai Mai.

Pak Tuan mengatakan bahwa Mai putus sekolah saat kelas 10 untuk membantu keluarganya bertani dan mengasuh adik-adiknya. Mai tidak pergi bermain setiap hari, menjalani kehidupan normal, dan tidak memiliki konflik dengan siapa pun.

Di daerahnya, Mai hanya punya sedikit teman dan tidak punya hubungan romantis. Karena orang tuanya sibuk bekerja, Mai tinggal di rumah untuk mengasuh adik-adiknya. Oleh karena itu, ia sering bermain gim daring dan berteman dengan sekelompok orang di Kien Giang .

"Sampai saat ini, anak saya belum pernah keluar rumah dan belum pernah pergi jauh. Jadi, saya sangat takut bertemu orang jahat yang akan menyakiti, membujuk, atau membawanya ke luar negeri," ungkap Bapak Tuan.