Sebelumnya, menjawab wartawan VTC News , Bapak Nguyen Duy Hien - Kepala Sekolah Menengah Atas Da Phuc mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pagi hari tanggal 29 September saat jam pelajaran kelas 12D4.
Namun, Bapak Hien menegaskan bahwa cuplikan video itu dipotong dan tidak memperlihatkan kejadian secara keseluruhan, sehingga dapat dengan mudah menyebabkan penonton salah paham bahwa guru tersebut melakukan kekerasan terhadap siswanya, namun kenyataannya tidak demikian.
" Siswa ini melakukan kesalahan sehingga guru memintanya keluar. Namun, ketika ia keluar, siswa tersebut menangis dan berlutut di pintu kelas. Guru tersebut menyuruh siswa tersebut berdiri, tetapi tiba-tiba ia meminta maaf, " kata Pak Hien, menambahkan bahwa saat itu kondisi kesehatan siswa tersebut sedang tidak baik sehingga ia berbaring di lantai. Kata-kata guru tersebut mungkin agak keras dan ia melakukan tindakan yang tidak pantas dengan menarik siswa tersebut.
Sebuah klip yang memperlihatkan seorang guru menarik kerah baju seorang murid telah menimbulkan kehebohan di media sosial. (Tangkapan layar)
Pak Hien menambahkan bahwa siswi tersebut meminta maaf kepada guru dan berlutut di depan pintu kelas atas inisiatifnya sendiri, dan guru tersebut tidak meminta siswi tersebut untuk berlutut di luar pintu kelas. " Pihak sekolah telah bekerja sama dengan orang tua dan siswi tersebut, dan baik orang tua maupun siswi tersebut telah mengakui kesalahan mereka. Saat ini, kondisi siswi tersebut lebih stabil dan bersekolah seperti biasa ," tambahnya.
Sebelumnya, media sosial ramai dengan video seorang siswi berlutut dan menangis di depan kelas hingga kelelahan, lalu gurunya menarik bajunya dan menyeretnya. Video tersebut konon direkam di lorong kelas 12D4, SMA Da Phuc (distrik Soc Son, Hanoi ).
Menurut rekaman video, siswi tersebut diusir ke lorong oleh guru dan menangis hingga kelelahan. Namun, guru tersebut terus memarahinya, menyebabkan siswi tersebut panik, memeluk kakinya, dan terus-menerus berkata, " Maaf, Guru, maafkan saya ." Puncak kejadian adalah ketika guru tersebut menarik kerah siswi tersebut dan menyeretnya.
THI THI - KEBIJAKSANAAN
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)