Berkshire Hathaway menjadi berita utama ketika menjual saham Apple pada kuartal terakhir, meskipun Buffett sering mengungkapkan cintanya kepada perusahaan teknologi tersebut.
Dalam laporan yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada 14 Februari, Berkshire Hathaway - perusahaan investasi Warren Buffett mengatakan pihaknya menjual 10 juta saham Apple pada kuartal terakhir tahun 2023, setara dengan 1% dari saham Apple yang dimilikinya.
Ini langkah yang patut dicatat, mengingat Buffett dikenal gemar memegang saham dalam jangka panjang. "Jika Anda tidak bersedia memiliki saham selama 10 tahun, jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama 10 menit," ujarnya suatu kali.
Ketua Berkshire Hathaway, Warren Buffett, pada rapat pemegang saham perusahaan di Nebraska (AS) pada tahun 2019. Foto: Reuters
Berkshire masih memiliki lebih dari 905 juta saham Apple, senilai sekitar $174 miliar. Jumlah ini setara dengan 6% dari total saham beredar perusahaan teknologi Amerika tersebut. Berkshire berinvestasi di raksasa teknologi ini pada tahun 2016.
Saham Apple merupakan aset terbesar Berkshire, bersama dengan asuransi, kereta api, dan energi. Keempat sektor ini merupakan aset utama yang menciptakan nilai bagi Berkshire.
Sementara Buffett mendorong Berkshire untuk berinvestasi di Apple, penjualan dapat dilakukan oleh Todd Combs atau Ted Weschler, dua manajer portofolio Berkshire.
Ini juga bukan pertama kalinya Berkshire menjual saham Apple. Pada paruh kedua tahun 2020, Berkshire menjual saham Apple senilai sekitar $11 miliar.
Dalam rapat pemegang saham, Buffett menjelaskan bahwa langkah tersebut "mungkin sebuah kesalahan." Ia pernah memuji CEO Apple Tim Cook sebagai "salah satu manajer terbaik di dunia " dan Apple "adalah investasi terbaik yang pernah dilakukan Berkshire."
Saham Apple ditutup turun 0,1% kemarin. Sepanjang tahun ini, sahamnya telah turun 1%.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa Berkshire menjual 80 juta saham produsen komputer HP pada kuartal terakhir tahun 2023. Mereka juga menjual 32% saham yang mereka miliki di Paramount.
Ini adalah kuartal kedua berturut-turut Berkshire mendapatkan izin dari SEC untuk merahasiakan beberapa investasi utamanya. Karena banyak investor cenderung mengikuti portofolio Berkshire secara ketat dan mengikuti Buffett, berharap bisa sesuksesnya, Berkshire tidak ingin investor terburu-buru membeli saham sebelum perusahaan menyelesaikan transaksi.
Pada tanggal 24 Februari, Buffett akan menerbitkan surat tahunannya kepada para pemegang saham, yang pertama sejak mitra lamanya, Charlie Munger, meninggal dunia pada bulan November 2023.
Ha Thu (menurut Reuters, CNN)
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)