Pada tanggal 19 Oktober, Reuters mengutip pejabat Kuba yang mengatakan bahwa sebagian jaringan listrik negara itu telah dipulihkan pada malam hari tanggal 18 Oktober (waktu setempat) beberapa jam setelah pemadaman listrik terjadi di negara kepulauan itu.
Sebelumnya, lebih dari 10 juta warga Kuba kehilangan akses listrik pada sore hari tanggal 18 Oktober. Sebagian ibu kota Havana, termasuk beberapa rumah sakit besar di kota tersebut, telah pulih listriknya pada malam hari di hari yang sama.
Warga di Havana mencoba memasak menggunakan lampu ponsel mereka setelah pemadaman listrik pada 18 Oktober. (Foto: Reuters).
Operator jaringan listrik Kuba berharap dapat memulihkan setidaknya lima pembangkit listrik berbahan bakar minyak di negara itu pada malam tanggal 18 Oktober. Pembangkit-pembangkit tersebut akan mampu memenuhi sebagian kebutuhan listrik Kuba saat ini.
Pada tanggal 18 Oktober, pemerintah Kuba menutup sekolah dan industri yang tidak penting, serta memberhentikan sebagian besar pekerja negara dalam upaya terakhir untuk mempertahankan pasokan listrik bagi penduduk.
Sekitar tengah hari di hari yang sama, pembangkit listrik terbesar Kuba, Antonio Guiteras, berhenti bekerja, menyebabkan pemadaman listrik total dan membuat jutaan orang tanpa listrik.
Krisis ini telah memaksa layanan non-esensial Kuba terhenti. Sekolah di semua jenjang, termasuk universitas, ditutup hingga 20 Oktober. Kegiatan hiburan dan budaya juga telah diperintahkan untuk ditutup.
Pemerintah Kuba mengatakan hanya pekerja penting di sektor makanan dan perawatan kesehatan milik negara yang akan diizinkan bekerja pada tanggal 18 Oktober.
Hampir semua aktivitas komersial di kota La Habana ditutup pada siang hari tanggal 18 Oktober.
Industri kelistrikan Kuba mengonfirmasi bahwa mereka tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan layanan listrik. Serikat Listrik Kuba mengatakan bahwa pemadaman tersebut tidak terduga dan bahwa instansi terkait sedang berupaya memulihkan koneksi.
Sementara permintaan listrik meningkat, persediaan bahan bakar di Kuba hampir habis.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/cuba-khoi-phuc-mot-phan-he-thong-luoi-dien-ar902705.html
Komentar (0)