Pada tanggal 15 Desember, informasi dari Rumah Sakit Umum Daerah Dataran Tinggi Tengah ( Dak Lak ) menyebutkan bahwa rumah sakit tersebut baru saja menerima perawatan untuk seorang pasien anak dengan luka serius, kedua tangannya remuk, yang diduga disebabkan oleh ledakan petasan.
Sebelumnya, sekitar pukul 18.00 WIB tanggal 14 Desember, pasien PLBK (laki-laki, umur 12 tahun, domisili di Kelurahan Cu Ebur, Kota Buon Ma Thuot, Provinsi Dak Lak) dibawa ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah Central Highlands dalam kondisi mengalami beberapa luka, syok traumatik, denyut nadi cepat, tekanan darah rendah, kehilangan banyak darah, tangan remuk, beberapa luka di wajah dan mata, luka di tungkai bawah kanan, luka di kaki kanan dan kiri akibat senjata api...
Menurut Rumah Sakit Umum Central Highlands, pasien menjalani operasi selama 2 jam oleh dokter dari Departemen Trauma dan Ortopedi, dan ditransfusikan dengan 4 unit darah. Karena parahnya cedera, seluruh tangan kiri pasien harus diamputasi, dan 4 jari tangan kanannya harus diamputasi. Luka di kaki dan tungkai bawahnya dibersihkan dan dibiarkan terbuka, sementara luka di rahang dan wajahnya...
Saat ini, setelah operasi, kesehatan pasien stabil dan diharapkan dapat dipindahkan ke tingkat yang lebih tinggi untuk perawatan lanjutan.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)