Pada sore hari tanggal 31 Mei , berita dari Rumah Sakit Umum Kota Can Tho melaporkan bahwa dokter di rumah sakit tersebut berhasil menyelamatkan nyawa seorang anak berusia 8 tahun (dari Distrik Tam Binh, Provinsi Vinh Long) yang tertusuk gunting hingga menembus perikardium.
Menurut informasi awal dari keluarga anak tersebut, anak itu ditusuk dengan gunting oleh tetangga yang mengalami gangguan jiwa pagi itu. Segera setelah itu, keluarga membawa anak tersebut ke ruang gawat darurat di Rumah Sakit Umum Kota Can Tho dalam kondisi kritis. Pasien gelisah, pucat, memiliki denyut nadi cepat 150, dan tekanan darah rendah 80/60 mmHg.
Kesehatan anak tersebut berangsur-angsur membaik setelah menjalani operasi darurat tepat waktu.
Dokter melakukan resusitasi darurat, diikuti dengan ekokardiogram yang mengungkapkan efusi perikardial. Pemindaian CT dada menunjukkan pneumotoraks di ruang perikardial. Setelah konsultasi mendesak, anak tersebut dijadwalkan untuk operasi darurat dengan diagnosis tamponade jantung akut dan dugaan cedera jantung.
Tim bedah membuka rongga dada kiri anak tersebut hingga ke ruang pleura dan menemukan perikardium tegang dan terisi sekitar 300 ml darah encer dan bekuan darah. Para dokter mengeluarkan semua darah encer dan bekuan darah dari ruang perikardium. Eksplorasi lebih lanjut mengungkapkan luka tembus pada perikardium dari anterior ke posterior, arteri toraks internal kiri yang putus, dan laserasi serta abrasi pada serosa ventrikel kanan. Para dokter menjahit dan mengikat arteri toraks internal, dengan hati-hati mengendalikan perdarahan sebelum memasang drainase dan menutup rongga dada.
Menurut dokter, ini adalah kasus tamponade jantung akut yang parah, dan tanpa pengobatan tepat waktu, akan sangat sulit untuk menyelamatkan nyawa anak tersebut. Saat ini, setelah operasi, kondisi anak tersebut berangsur-angsur membaik.
Tautan sumber










Komentar (0)