CBRE Vietnam melaporkan bahwa dalam 6 bulan pertama tahun ini, pasar hotel bintang 4-5 di Da Nang menyambut 2 proyek baru, yaitu Courtyard Danang Han River (300 kamar) dan Wyndham Soleil Da Nang (261 kamar), sehingga total kamar hotel bintang 4-5 menjadi 18.610 kamar dari 95 proyek. Tingkat hunian kamar hotel bintang 4-5 mencapai 65,5%, meningkat 4,8 poin persentase dibandingkan periode sebelum COVID-19. Tarif kamar rata-rata juga meningkat 2% dibandingkan periode yang sama tahun 2019, mencapai 112 USD/kamar/malam.
Pasar hotel bintang 4-5 di Da Nang melihat pasokan baru dari Wyndham Soleil Hotel.
Pasokan baru ini akan membantu pasar menjadi lebih dinamis, dan operasional akan tetap stabil. Tingkat hunian kamar diperkirakan mencapai 65%, naik 6 poin persentase dibandingkan tahun lalu. Tarif kamar rata-rata diperkirakan akan terus meningkat sebesar 2% dibandingkan tahun 2024,” ujar Ibu Duong Thuy Dung.
CBRE Vietnam meyakini bahwa pada periode 2025-2027, dengan bergabungnya Quang Nam ke Da Nang, pasokan hotel akan memiliki merek manajemen dan operasi yang lebih bergengsi seperti Mandarin Oriental, JW Marriott, Nobu Hospitality... Kehadiran banyak unit manajemen profesional akan semakin membantu meningkatkan posisi pasar hotel kelas atas di Da Nang.
Sementara itu, pasar properti resor di Da Nang dalam 6 bulan pertama tahun 2025 masih minim pasokan baru, terutama di segmen vila resor. Tipe apartemen wisata (kondotel) dengan pasokan baru dari proyek Sun Costa Residence dengan 640 unit yang terjual merupakan satu-satunya titik terang di pasar. Total pasokan kondotel kumulatif saat ini mencapai 7.688 unit di 18 proyek, sementara pasokan vila wisata tetap di angka 815 unit dari 14 proyek.
Harga jual rata-rata segmen vila resor dan kondotel masing-masing meningkat 12% dan 15% dibandingkan periode yang sama tahun 2024, mencapai VND86 juta/m2 luas lahan dan VND70 juta/m2 luas bersih. Namun, tingkat penjualan vila resor melambat dibandingkan periode 2015-2018. Hingga kuartal kedua tahun 2025, rata-rata jumlah unit yang terjual pada tahun 2024-2025 berfluktuasi antara 14-15 unit/tahun, sekitar 50% lebih rendah dibandingkan periode 2015-2018.
“Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah permasalahan hukum di beberapa proyek yang belum terselesaikan, sehingga pasar belum memiliki gelombang pemulihan yang memadai, sementara proyek-proyek baru memiliki harga jual yang relatif tinggi, sehingga mengakibatkan terbatasnya basis pelanggan dibandingkan periode sebelumnya,” ujar Ibu Duong Thuy Dung.
Setelah periode yang relatif stagnan, pasar kondotel kembali menyambut proyek-proyek baru sejak akhir tahun 2024. Tingkat penyerapan rata-rata mencapai 89% pada kuartal kedua tahun 2025, 4 poin persentase lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2024, tetapi menunjukkan permintaan yang lebih stabil dibandingkan vila resor. Dalam 3 tahun ke depan, diperkirakan akan ada lebih banyak proyek besar, terutama proyek vila, yang terlaksana berkat penyelesaian masalah hukum secara bertahap.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/kinh-te/da-nang-thi-truong-khach-san-4-5-sao-phuc-hoi-manh/20250725074516710
Komentar (0)