Anggota parlemen perempuan di negara bagian Victoria (Australia) Georgie Purcell memposting foto asli dan versi yang diedit di halaman X pribadinya hari ini, 30 Januari, AFP melaporkan.
"Kemarin saya sangat menderita," tulis Ibu Purcell di X.
Dalam foto suntingan yang ditayangkan pada malam 29 Januari, gaun putih tanpa lengan yang dikenakannya dipotong menjadi dua bagian - tank top dan rok. Selain itu, foto tersebut juga tampak disunting untuk menonjolkan payudara anggota kongres tersebut.
Foto yang diedit (kiri) dan foto asli
Selain itu, Ibu Purcell juga menunjukkan bahwa ia memiliki "tato di sekujur tubuh". Namun, tato ini tidak muncul di foto yang diedit menggunakan perangkat lunak Photoshop yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika, Adobe.
Setelah mengeluarkan permintaan maaf, direktur Nine News Melbourne Hugh Nailon mengatakan perubahan pada gambar tersebut merupakan "kesalahan grafis" dan hasil dari "proses Photoshop otomatis".
"Seperti biasa, gambar diubah ukurannya agar sesuai dengan spesifikasi kami. Sementara itu, proses otomatisasi Photoshop menghasilkan gambar yang tidak sesuai dengan aslinya," ujar seorang perwakilan Nine News Melbourne.
Adobe tidak setuju dengan penjelasan di atas. Seorang juru bicara Adobe mengatakan kepada media Australia: "Setiap perubahan pada gambar ini memerlukan intervensi dan persetujuan manusia."
Ibu Purcell juga mengatakan insiden itu telah memengaruhi dirinya secara pribadi dan bahkan dapat berdampak negatif pada perempuan lain. "Hal-hal seperti ini tidak akan pernah terjadi pada rekan-rekan pria kami," tambahnya.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)