Kontrak yang diberikan kepada Benjamin Sesko, yang berakhir pada Juni 2030, tidak hanya mendatangkan penyerang top Eropa, tetapi juga menandai kemenangan strategis di meja perundingan bagi "Setan Merah".
Menurut agen Elvis Basanovic, Man United telah memantau dengan ketat setiap pergerakan striker Slovenia tersebut, bahkan berpartisipasi dalam negosiasi di... 6 kota berbeda untuk mengatasi persaingan dari Newcastle.
Man United Habiskan Banyak Uang untuk Rekrut Benjamin Sesko
Meskipun Magpies menawarkan tawaran yang lebih menarik, termasuk tempat di Liga Champions dan penghasilan besar, dewan Man United masih meyakinkan Sesko bahwa Old Trafford adalah tujuan yang tepat untuk karier jangka panjangnya.
Kontrak Blockbuster
£74 juta, termasuk £66,3 juta di muka dan tambahan terkait performa, cukup untuk menjadikan Sesko salah satu striker termahal dalam sejarah Man United. Musim lalu, ia mencetak 21 gol untuk RB Leipzig, sehingga total golnya untuk klub Jerman tersebut menjadi 39 gol dalam 87 pertandingan, angka yang impresif untuk seorang striker yang baru berusia 22 tahun.
RB Leipzig mengucapkan selamat tinggal kepada striker muda Slovenia yang luar biasa
Dengan tinggi badan 1,95 m, kecepatan impresif, dan kemampuan penyelesaian akhir yang beragam, Sesko diharapkan dapat memecahkan masalah gol yang selama ini menjadi masalah besar bagi Man United sepanjang musim lalu. Keberhasilan transfer ini terasa lebih istimewa karena terjadi di tengah pertentangan pendapat di internal Man United.
Marcus Rashford pernah berkata bahwa klub "tidak bisa memenangkan kejuaraan" tanpa memperkuat skuadnya. Rekrutan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan kini Benjamin Sesko secara berturut-turut menunjukkan bahwa staf pelatih yang dipimpin Ruben Amorim bertekad untuk membangun kembali lini serang.
Man United Perkuat Serangan Kuat untuk Musim Baru
Tak hanya Newcastle, Arsenal juga menempatkan Sesko di posisi prioritas utama. Namun, harga yang tinggi membuat "The Gunners" beralih ke Viktor Gyökeres dari Sporting CP. Namun, kegigihan Man United, dikombinasikan dengan hubungan jangka panjang antara kedua tim, membantu mereka meraih kemenangan.
Benjamin Sesko tiba di Old Trafford
Basanovic mengatakan ia dan klub telah menjalin komunikasi sejak Sesko berusia 15 tahun, dan ia serta kliennya bahkan mengunjungi akademi United: "Kami berencana agar Sesko berkembang selama dua tahun di Bundesliga untuk mempersiapkan masa depan di Liga Primer. Rencana tersebut sejauh ini sangat berhasil."
Negosiasi berlangsung sengit. Hanya dalam dua minggu, perwakilan Sesko dan United mengadakan pembicaraan di tiga negara dan enam kota. Basanovic menyebut Matt Hargreaves, kepala negosiator United, "seorang negosiator yang gigih namun efektif."
Kisah perekrutan Sesko cukup mendebarkan dan berlangsung selama 7 tahun.
Patut dicatat, Sesko menerima pemotongan gaji demi mewujudkan keinginannya bermain untuk "Setan Merah". "Yang terpenting adalah impian Benjamin, dan kami telah mewujudkan impian itu," tegas Basanovic.
Kini, dengan trio Cunha-Mbeumo-Sesko, Man United memiliki lini serang yang muda, cepat, dan bertenaga. Tambahan ini tak hanya memenuhi target jangka pendek, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan.
Masa depan Sesko di Man United terbuka lebar
Musim baru semakin dekat, dan semua mata akan tertuju ke Old Trafford menunggu untuk melihat apakah Benjamin Sesko dapat memenuhi bayarannya sebesar £74 juta dan memberikan gol serta penampilan yang diharapkan.
Dengan cara kesepakatan ini dikejar dan diselesaikan, penggemar Man United punya alasan untuk percaya bahwa ini bisa menjadi bagian sempurna dari perjalanan "Setan Merah" untuk menaklukkan puncak klasemen di tahun-tahun mendatang.
Man United akan menghadapi Arsenal, runner-up Liga Primer Inggris, dalam laga pembuka musim baru di Old Trafford pukul 22.30, 17 Agustus. Pertarungan antara dua tim dengan pengeluaran terbesar di bursa transfer musim panas 2025 ini sungguh layak untuk disaksikan.
Sumber: https://nld.com.vn/dang-sau-thuong-vu-benjamin-sesko-va-nhung-cuoc-dam-phan-6-thanh-pho-196250815115752281.htm
Komentar (0)