Dalam ujian Sastra, kandidat harus menjawab dua pertanyaan: Komentar Sosial (8 poin) dan Komentar Sastra (12 poin).
Pertanyaan esai Komentar Sosial (8 poin) mengharuskan kandidat untuk mengungkapkan pemikiran mereka tentang penegasan nilai kaum muda di era sekarang.
Dalam pertanyaan analisis sastra, soal memberikan sebuah kutipan pendek dan meminta kandidat untuk mengungkapkan pendapat mereka sendiri tentang kutipan tersebut berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka dengan sastra.
Soal-soal ujian sastra untuk Kompetisi Siswa Berprestasi Nasional 2024.
Sesuai jadwal, pada tanggal 5 Januari, para kandidat akan mengikuti ujian tertulis dalam mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sastra, Sejarah, Geografi, Bahasa Inggris, Bahasa Rusia, Bahasa Prancis, Bahasa Mandarin, dan ujian pemrograman komputer dalam bidang Informatika.
Pada tanggal 6 Januari, para kandidat melanjutkan ujian tertulis dalam Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi; ujian lisan dalam Bahasa Inggris, Rusia, Prancis, dan Mandarin; serta ujian pemrograman komputer dalam Informatika.
Jumlah total kandidat yang mengikuti ujian seleksi siswa berprestasi tingkat nasional untuk tahun ajaran 2023-2024 adalah 5.819, meningkat 1.230 kandidat dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 12 mata pelajaran dalam ujian ini, Sastra dan Bahasa Inggris memiliki jumlah kandidat terbanyak, masing-masing sebanyak 648 dan 639 kandidat. Ujian akan diselenggarakan oleh 68 dewan ujian dengan total 403 ruang ujian.
Sebelumnya, pada tanggal 10 Oktober 2023, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengeluarkan Surat Edaran tentang Peraturan Ujian Seleksi Siswa Berprestasi Nasional dengan banyak poin baru. Di antaranya, peraturan tersebut menetapkan bahwa jumlah maksimum kandidat untuk setiap mata pelajaran di setiap unit adalah 10, kecuali untuk Kota Ho Chi Minh dan Hanoi, yang dibatasi hingga 20 kandidat.
Peraturan ini juga menetapkan bahwa, alih-alih menyelenggarakan ujian praktik dalam ujian seleksi siswa berprestasi nasional, soal ujian Fisika, Kimia, dan Biologi akan mencakup soal-soal yang mengharuskan kandidat untuk menyelesaikan masalah menggunakan pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan eksperimental dan praktis.
Peraturan baru ini juga meningkatkan persentase siswa yang memenangkan hadiah dalam ujian seleksi siswa berprestasi tingkat nasional, untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan Olimpiade regional dan internasional. Dengan demikian, 60% siswa akan memenangkan hadiah mulai dari Hadiah Penghargaan ke atas (dibandingkan dengan 50% pada tahun-tahun sebelumnya); di mana jumlah total hadiah Pertama, Kedua, dan Ketiga tidak akan melebihi 60% dari total jumlah hadiah, dan jumlah hadiah Pertama tidak akan melebihi 5% dari total jumlah hadiah.
Khanh Son
Sumber






Komentar (0)