Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Usulan untuk mengizinkan penggunaan sementara jalan bawah tanah sebagai tempat parkir

VTC NewsVTC News15/07/2023

[iklan_1]

Kementerian Perhubungan baru saja mengirimkan Rancangan Undang-Undang Jalan untuk meminta pendapat dari kementerian, daerah, dan instansi terkait.

Dibandingkan dengan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tahun 2008, rancangan Undang-Undang ini memiliki banyak poin baru, antara lain pengaturan tentang pemanfaatan sementara jalan bawah tanah untuk mengawasi dan menjaga kendaraan, penyelesaian kebutuhan lalu lintas statis di kota-kota besar, dan peningkatan efisiensi pemanfaatan aset prasarana lalu lintas jalan (Pasal 40).

Dengan demikian, rancangan tersebut memperbolehkan jalan bawah tanah tersebut digunakan sementara untuk menjaga dan merawat kendaraan jalan raya, kecuali kendaraan yang membawa bahan bakar, zat yang mudah terbakar atau meledak, bahan kimia korosif, zat berbahaya lainnya, dan kendaraan yang masa pakainya sudah lewat.

Tempat parkir di bawah jembatan Vinh Tuy. (Foto: VOV).

Tempat parkir di bawah jembatan Vinh Tuy. (Foto: VOV).

Penggunaan jalan layang bawah tanah sebagai area parkir sementara hanya diperbolehkan apabila jembatan memenuhi persyaratan dan kondisi teknis untuk menjamin keselamatan, dan belum melewati masa operasionalnya. Khususnya, jalan layang tersebut tidak sedang dalam perbaikan, inspeksi, atau pemantauan konstruksi, bukan bagian dari jalan utama, dan harus memenuhi peraturan.

Apabila dalam pemanfaatan sementara jalan bawah tanah sebagai tempat parkir kendaraan bermotor dalam jangka waktu terbatas, maka harus memperhatikan ketentuan sebagai berikut: Terjaminnya keselamatan jalan dan lalu lintas; Tersedianya tata lalu lintas yang menghubungkan area parkir dengan jalan di area tersebut; Telah memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran; Terjaminnya peraturan perlindungan lingkungan.

Titik tertinggi kendaraan yang diletakkan di bawah jembatan harus sekurang-kurangnya 1,5 m dari titik terendah gelagar jembatan; tempat penyimpanan kendaraan jalan raya harus berjarak dari abutmen dan pilar jembatan yang cukup untuk melakukan pemeliharaan struktur tetapi tidak kurang dari 1,5 m; Tempat penyimpanan kendaraan jalan raya harus diberi pagar, kecuali pada lokasi masuk dan keluar kendaraan.

Rancangan undang-undang tersebut juga secara tegas menyatakan bahwa satuan kerja perangkat daerah yang akan memanfaatkan sementara jalan bawah tanah untuk menjaga dan merawat kendaraan bermotor, wajib mengajukan permohonan tertulis kepada instansi yang ditunjuk untuk mengelola aset prasarana jalan raya, guna dilakukan pemeriksaan dan persetujuan apabila telah memenuhi ketentuan di atas.

Badan yang ditugaskan mengelola aset prasarana lalu lintas jalan bertanggung jawab berkonsultasi dengan instansi kepolisian sebelum menyetujui penggunaan sementara jalan bawah tanah untuk mengawasi dan menjaga kendaraan jalan.

Unit yang memanfaatkan sementara area kolong jembatan untuk menjaga kendaraan wajib pindah dari kolong jembatan apabila diminta oleh instansi pengelola jalan, instansi negara yang berwenang, pemilik atau organisasi atau individu yang ditugasi mengelola dan memanfaatkan pekerjaan jalan tersebut tanpa meminta ganti rugi.

"Dalam hal penggunaan sementara kolong jembatan untuk penyimpanan kendaraan bermotor dengan biaya dan pungutan, pelaksanaannya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pemerintah akan menetapkan tata cara persetujuan penggunaan sementara kolong jembatan untuk penyimpanan kendaraan bermotor," demikian bunyi rancangan tersebut dengan jelas.

Terkait pula dengan persoalan ini, sebelumnya Komite Rakyat Hanoi mengusulkan agar Kementerian Perhubungan menyesuaikan sejumlah pasal dalam Surat Edaran No. 35, yang memperbolehkan kota tersebut tetap menata parkir kendaraan di bawah jembatan di kawasan tersebut hingga akhir tahun 2023.

Menurut Departemen Transportasi Hanoi, empat tempat parkir di bawah jembatan Vinh Tuy, Nga Tu Vong, Chuong Duong dan Mai Dich menangani puluhan ribu kendaraan setiap hari.

Namun, menanggapi usulan Komite Rakyat Hanoi, Kementerian Transportasi mengatakan bahwa Undang-Undang Lalu Lintas Jalan menetapkan bahwa pengemudi tidak diperbolehkan berhenti atau parkir di jembatan atau di bawah jalan layang.

Keputusan 11 tentang perlindungan infrastruktur lalu lintas jalan juga dengan jelas menyatakan: Tanah yang dicadangkan untuk jalan tidak boleh digunakan untuk tempat tinggal atau kegiatan bisnis jasa.

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan berpendapat bahwa meneruskan izin penggunaan jalan bawah tanah sebagai tempat parkir dan mengubah beberapa pasal dalam Surat Edaran 35 sebagaimana diusulkan Komite Rakyat Hanoi tidak memiliki dasar hukum.

(Sumber: Vietnamnet)


Berguna

Emosi

Kreatif

Unik

Kemarahan


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September
Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk