Telah diajukan usulan untuk menginvestasikan hampir 10 triliun VND untuk mengatasi banjir di Kota Thu Duc.
Untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan sanitasi lingkungan di Kota Thu Duc, Badan Pengelola Proyek Investasi dan Konstruksi Infrastruktur Perkotaan Kota Ho Chi Minh telah mengusulkan agar kota tersebut menginvestasikan 9.933 miliar VND (setara dengan 430 juta USD) untuk membangun infrastruktur drainase.
Badan Pengelola Proyek Investasi dan Konstruksi Infrastruktur Perkotaan Kota Ho Chi Minh (Badan Pengelola) telah mengajukan Usulan No. 380/TTr-BHTĐT kepada Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh yang mengusulkan investasi dalam Proyek Manajemen Risiko Banjir di Kota Thu Duc.
| Area yang tergenang banjir akibat hujan deras di Jalan Raya Nasional 13, bagian yang melewati Kota Thu Duc. |
Proyek ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir di pusat kota Thu Duc dan meningkatkan sanitasi lingkungan.
Untuk mencapai tujuan mitigasi banjir, Proyek ini akan membangun dan merenovasi tanggul, pintu air, dan stasiun pompa untuk drainase air hujan dan penyimpanan air banjir melalui pembangunan kolam penampungan.
Bersamaan dengan itu, sistem drainase akan dibangun untuk mengumpulkan air hujan dan air limbah. Proyek ini juga akan membangun instalasi pengolahan air limbah dengan kapasitas 130.000 m3/hari untuk mengolah air limbah di Kota Thu Duc dan air limbah domestik yang dihasilkan di area kanal Ba Bo.
Total modal investasi untuk proyek ini adalah US$430 juta, setara dengan VND 9.933 miliar, di mana US$350 juta (setara dengan VND 8.085 miliar) diusulkan untuk dipinjam dari Bank Dunia (WB) untuk pembangunan komponen proyek, dan sisanya merupakan pendanaan pendamping dari Kota Ho Chi Minh untuk pembebasan lahan.
Mengenai jadwal pelaksanaan, persiapan proyek diperkirakan akan berlangsung mulai tahun 2024-2025. Investasi konstruksi dijadwalkan mulai tahun 2026-2030. Seluruh proyek diharapkan selesai dan mulai beroperasi setelah tahun 2030.
Setelah selesai, proyek ini akan secara langsung menguntungkan 360.000 orang yang saat ini tinggal di wilayah Go Dua dan 1,5 juta orang lainnya yang tinggal di Kota Thu Duc.
Terkait proyek ini, Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh baru-baru ini mengirimkan dokumen kepada Perdana Menteri, Kementerian Perencanaan dan Investasi, dan Kementerian Keuangan yang mengusulkan agar proyek ini dimasukkan dalam daftar proyek yang mengajukan pendanaan pinjaman dari Bank Dunia (B2B) untuk pelaksanaannya dalam waktu dekat.
Sumber






Komentar (0)