Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Pemerintah daerah mengharuskan guru untuk menyerahkan sertifikat gelar profesional.

Công LuậnCông Luận06/08/2023

[iklan_1]

Menurut informasi dari Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , beberapa daerah masih mewajibkan guru untuk menyerahkan sertifikat pelatihan sesuai standar jabatan profesi, sertifikat TI, dan sertifikat bahasa asing saat pengangkatan dan pemindahan jabatan profesi. Hal ini menyulitkan dan tidak konsistennya proses pengangkatan dan pemindahan jabatan profesi.

Dengan demikian, pengangkatan jabatan guru PAUD, SD, dan SMP dilaksanakan berdasarkan ketentuan Pasal 7 Surat Edaran Nomor 01, 02, 03/2021/TT-BGDDT sebagaimana telah diubah dan ditambah dalam Pasal 9, Pasal 1, Pasal 7, Pasal 2, Pasal 8, Pasal 3 Surat Edaran Nomor 08/2023/TT-BGDDT.

Pemerintah Daerah Wajibkan Guru Menyerahkan Sertifikat Gelar Profesi ke Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, Gambar 1

Dalam melakukan pengangkatan dan pemindahan jenjang jabatan fungsional dari ketentuan lama ke jenjang jabatan fungsional yang bersangkutan, guru tidak diharuskan memiliki bukti sertifikat pelatihan sesuai standar jabatan fungsional (sumber foto: Internet).

Dengan demikian, dalam pengangkatan dan pemindahan jenjang jabatan fungsional dari ketentuan lama ke jenjang jabatan fungsional yang sesuai sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran Nomor 01/2021/TT-BGDĐT, 02/2021/TT-BGDĐT, 03/2021/TT-BGDĐT, hanya didasarkan pada standar jenjang pendidikan dan lama menduduki jabatan fungsional di bawahnya, tanpa mensyaratkan guru memiliki bukti sertifikat pelatihan sesuai standar jenjang jabatan fungsional yang diembannya dan sertifikat IT dan Bahasa Asing untuk standar kemampuan penerapan teknologi informasi dan kemampuan berbahasa asing atau bahasa daerah sesuai dengan kebutuhan jabatan.

Perlu diperhatikan bahwa Pasal 2, Pasal 5 Surat Edaran No. 08/2023/TT-BGDDT menyatakan bahwa "guru tidak diwajibkan menunjukkan bukti pelaksanaan tugas jabatannya ketika diangkat pada jabatan yang sesuai dengan ketentuan Surat Edaran No. 01/2021/TT-BGDDT, 02/2021/TT-BGDDT, 03/2021/TT-BGDDT, 04/2021/TT-BGDDT".

Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, saat ini terdapat banyak pendapat tentang penentuan total masa jabatan (cukup 9 tahun) sebagai dasar pengangkatan, alih status dari jabatan guru SD dan SMP lama ke jabatan guru SD dan SMP baru tingkat II, yang belum diterapkan secara seragam di beberapa tempat. Beberapa daerah mewajibkan 9 tahun ini menjadi 9 tahun bagi guru yang telah mencapai jenjang universitas.

Berdasarkan ketentuan yang telah diubah dalam Surat Edaran Nomor 08/2023/TT-BGDDT, syarat guru lama SD dan SLTP golongan II yang dapat dialihkan ke jabatan profesi baru guru SD dan SLTP golongan II adalah telah menduduki jabatan golongan III dan II lama paling sedikit 09 (sembilan) tahun (tidak termasuk masa percobaan).

Khususnya, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan tidak menetapkan syarat pendidikan jenjang universitas untuk total masa jabatan guru tersebut. Oleh karena itu, persyaratan di beberapa daerah bahwa 9 tahun masa jabatan guru pada pangkat III lama dan pangkat II lama harus setara dengan 9 tahun guru yang telah mencapai jenjang universitas tidaklah tepat.


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar
Anak muda pergi ke Barat Laut untuk melihat musim padi terindah tahun ini
Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk