Sebuah forum bagi setiap warga negara untuk berkontribusi pada ASEAN yang berkelanjutan.

Forum Masa Depan ASEAN 2024 (AFF 2024) akan diselenggarakan pada tanggal 23 April di Hanoi . Acara ini berskala besar dengan partisipasi 200-300 delegasi secara langsung dan daring.

Inisiatif untuk menyelenggarakan Forum Masa Depan ASEAN diumumkan oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh pada KTT ASEAN ke-43 (Jakarta, Indonesia, September 2023).

Ini adalah gagasan Vietnam dengan keinginan untuk berkontribusi bersama negara-negara anggota, sahabat, mitra ASEAN, dan seluruh lapisan masyarakat ASEAN untuk mendorong pembentukan jalur pembangunan masa depan ASEAN.

Pada tahun 2024, Forum Masa Depan ASEAN akan mengambil tema “Membangun Komunitas ASEAN yang Berkembang Pesat, Berkelanjutan, dan Berpusat pada Rakyat”. Tema ini mencerminkan keprihatinan utama Pemerintah Vietnam saat ini serta keprihatinan bersama ASEAN dan negara-negara di seluruh dunia, yang terkait erat dengan orientasi pembangunan ASEAN dan Vietnam, khususnya dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, “berorientasi pada rakyat” dan “berpusat pada rakyat”.

Forum Masa Depan ASEAN 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 23 April di Hanoi. Foto: Anh Son

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Do Hung Viet, setelah hampir 6 dekade berdiri dan berkembang, ASEAN bersiap memasuki tahap pembangunan baru. Situasi baru ini menimbulkan banyak pertanyaan besar bagi ASEAN saat ini dan di masa depan, seperti: Bagaimana mempertahankan peran sentralnya dan beradaptasi dengan perubahan di kawasan dan dunia? Bagaimana ASEAN dapat beradaptasi, menyeimbangkan, dan menyelaraskan kepentingan anggotanya serta antara ASEAN dan negara-negara mitranya? Bagaimana ASEAN dapat berkembang pesat, menciptakan kemakmuran yang semakin besar, tetapi pada saat yang sama memastikan keberlanjutan pembangunan, dengan menempatkan manusia sebagai pusat dari proses tersebut?...

“ Penyelenggaraan Forum ini juga merupakan kontribusi khusus Vietnam terhadap upaya bersama untuk membangun komunitas ASEAN yang berpusat pada rakyat, serta mendorong perkembangan ASEAN yang cepat dan berkelanjutan. Di Forum ini, para delegasi akan berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas,” tegas Wakil Menteri Luar Negeri Do Hung Viet.

Menjelang Forum Masa Depan ASEAN 2024, Dr. Vu Le Thai Hoang - Direktur Institut Studi Strategis Urusan Luar Negeri, mengatakan bahwa Forum tersebut akan menjadi saluran untuk memberikan ide dan inisiatif bagi proses membangun visi ASEAN hingga 2045 dan menyumbangkan suara kawasan di KTT Masa Depan Perserikatan Bangsa-Bangsa (yang dijadwalkan akan diadakan pada September 2024).

Dr. Vu Le Thai Hoang berharap bahwa dengan beragam peserta dan sifat yang terbuka, Vietnam berharap Forum ini akan berkontribusi dalam mempromosikan interaksi multidimensi, menciptakan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi lebih dalam dalam proses ASEAN; bagi teman dan mitra untuk lebih memahami ASEAN dan mempromosikan kerja sama dan keterlibatan yang lebih komprehensif dan substantif dengan ASEAN.

Sementara itu, menyampaikan pandangannya mengenai inisiatif Vietnam untuk menyelenggarakan Forum Masa Depan ASEAN 2024, Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi menyatakan bahwa dunia saat ini berbeda dari 10 tahun yang lalu, dengan banyaknya ketidakpastian. Oleh karena itu, upaya dari Vietnam dan anggota ASEAN lainnya selalu dibutuhkan untuk memastikan bahwa "kapal ASEAN" selalu bergerak maju.

Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi. Foto: AP

Duta Besar Denny Abdi menekankan bahwa inisiatif ini sangat tepat waktu karena dunia semakin kompleks dan tantangan saat ini sangat berbeda dari 10 tahun yang lalu. Persaingan antara kekuatan besar semakin intens, bersamaan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang tidak pasti. Selain itu, konflik Rusia-Ukraina dan situasi di Timur Tengah telah menimbulkan kekhawatiran besar terkait kemanusiaan dan migrasi. Perubahan iklim dan dampak pandemi Covid-19 juga telah menciptakan gangguan terhadap ketahanan pangan global dan konsekuensi sosial-ekonomi lainnya.

Di sisi lain, kita sedang mengalami perkembangan pesat dalam teknologi tinggi, digital, dan AI, yang membutuhkan kerja sama multidimensi yang lebih luas...

Bagi Indonesia, acara ini sangat sesuai dengan tema Kepresidenan ASEAN Indonesia tahun 2023: “ASEAN di Jantung Pertumbuhan”.

“Kami berharap ASEAN akan selalu menjadi organisasi yang relevan, menjaga persatuan dan peran sentralnya dalam konteks banyak perubahan di kawasan dan dunia, baik sekarang maupun di masa depan. Oleh karena itu, Indonesia mendukung inisiatif Vietnam dan berharap dapat berpartisipasi dalam Forum tersebut,” kata Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi.

Demikian pula, Duta Besar Singapura untuk Vietnam, Jaya Ratnam, mendukung penyelenggaraan Forum Masa Depan ASEAN 2024. Beliau mengatakan bahwa ini adalah kerangka kerja penting dan perlu bagi negara-negara di kawasan ini untuk memahami isu-isu karena ASEAN sedang bersiap memasuki fase pembangunan baru berdasarkan implementasi Visi Komunitas ASEAN setelah tahun 2025.

“ Konteks global tetap menantang, dengan hambatan geopolitik dan ketidakpastian yang signifikan. ASEAN sendiri sedang bergulat dengan tantangan internal dan eksternal baru. Di tengah ketidakpastian tersebut, tugas mendesak kita adalah memastikan bahwa ASEAN terus membuat kemajuan dalam menyediakan penghidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyatnya. Kita juga harus terus memastikan bahwa ASEAN tetap menjadi pusat bagi kawasan ini, ” analisis Duta Besar Jaya Ratnam, menegaskan bahwa anggota regional hanya dapat melakukan hal ini ketika ASEAN mengejar agenda positif dan mewujudkan kerja sama substantif, sehingga menjaga kepercayaan, relevansi, dan sentralitasnya.

Forum Masa Depan ASEAN 2024 akan diselenggarakan dalam format terbuka, dengan partisipasi perwakilan Pemerintah dan lembaga lainnya; diharapkan Forum ini akan menciptakan kerangka kerja bagi para pemangku kepentingan regional dan non-regional untuk berkumpul dan memberikan ide serta inisiatif untuk proses membangun visi ASEAN hingga 2045 dan mengimplementasikan visi tersebut di masa mendatang; mewakili suara dan kontribusi kawasan terhadap upaya mengarahkan pembangunan masa depan dunia melalui KTT Masa Depan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang dijadwalkan akan diadakan pada bulan September. Ini juga merupakan kontribusi khusus Vietnam dalam upaya bersama menuju pembangunan komunitas ASEAN yang berpusat pada rakyat, serta mendorong pembangunan ASEAN yang cepat dan berkelanjutan.

Tema “Membangun Komunitas ASEAN yang cepat, berkelanjutan, dan berpusat pada rakyat” diangkat langsung oleh Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan telah mendapat perhatian besar serta dipromosikan dalam beberapa waktu terakhir. Diharapkan Kepala Pemerintahan akan menyampaikan pidato utama pada sesi pembukaan Forum bersama Perdana Menteri Laos dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN 2024 dan Sekretaris Jenderal ASEAN. Selain itu, akan ada pesan rekaman dari Sekretaris Jenderal PBB dan Perdana Menteri Malaysia - Ketua ASEAN 2025 - pada sesi pembukaan tanggal 23 April.

Sumber: https://congthuong.vn/tuong-lai-asean-2024-dien-dan-cua-moi-nguoi-dan-vi-mot-asean-phat-trien-ben-vung-315749.html