Putri dua miliarder Bill Gates dan Steve Jobs memiliki banyak kebetulan.
Eve Jobs (27 tahun) – putri bungsu miliarder Amerika Steve Jobs (1955-2011) – akan segera menikah dengan atlet berkuda Inggris, Harry Charles. Harry Charles (26 tahun) adalah atlet berkuda ternama di dunia olahraga . Ia memenangkan medali emas di nomor beregu pada Olimpiade Paris 2024.
Eve Jobs juga memiliki hasrat untuk berkuda. Ia belajar menunggang kuda sejak usia muda dan pernah dilatih untuk menjadi penunggang kuda profesional.

Eve Jobs adalah putri bungsu miliarder Amerika Steve Jobs (Foto: Hello Mag).
Eve meraih gelar sarjana sains , teknologi, dan ilmu sosial dari Universitas Stanford (AS). Pada tahun 2016, ibu Eve, Laurene Powell Jobs, membelikannya sebuah peternakan senilai $15 juta di Wellington, Florida, AS, agar ia dapat berlatih berkuda dengan nyaman di sana.
Sementara itu, putri sulung miliarder Amerika Bill Gates, Jennifer Gates (29 tahun), juga seorang penunggang kuda profesional.
Jennifer memegang gelar master dalam kesehatan masyarakat dari Universitas Columbia, gelar sarjana dalam biologi manusia dari Universitas Stanford, dan gelar master dalam kesehatan masyarakat dari Sekolah Kedokteran Icahn di Mount Sinai.

Jennifer Gates adalah putri tertua miliarder Amerika Bill Gates (Foto: Hello Mag).
Meskipun masa sekolahnya penuh tekanan, Jennifer tak pernah menyerah pada kecintaannya pada berkuda. Ia telah berkuda sejak kecil.
Suaminya, atlet berkuda profesional Mesir-Amerika Nayel Nassar, dua kali dipanggil ke tim nasional Mesir untuk berkompetisi di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Agar Jennifer dapat mengembangkan kecintaannya pada berkuda, pada tahun 2018, miliarder Bill Gates membelikan putrinya sebuah properti senilai $16 juta yang terletak di pinggiran kota New York. Properti yang luas ini, lengkap dengan kandang kuda, memungkinkan Jennifer untuk menyalurkan kecintaannya pada berkuda, dan ia dapat berlatih bebas di rumah kapan pun ia merasa terinspirasi.
Bagi Jennifer Gates dan Eve Jobs, meskipun mereka tidak lagi berlatih aktif dengan tujuan menjadi atlet profesional, berkuda masih menjadi gairah dan kesenangan dalam hidup mereka.
Dari hobi masa kecil mereka pula, mereka bertemu dengan pasangan hidup yang memiliki hobi yang sama, yaitu berkuda. Terlihat jelas bahwa kedua putri miliarder ini memiliki banyak kesamaan yang menarik.
Mengapa keluarga kaya sering mendorong anak-anak mereka untuk menekuni olahraga berkuda?
Tidak semua orang mampu menekuni olahraga ini dalam jangka panjang. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika menekuni olahraga berkuda karena biayanya yang tidak sedikit.

Eve Jobs selama kompetisi (Foto: DM).
Berkuda telah lama menjadi hobi kaum bangsawan Eropa. Di era modern, semakin banyak sekolah berkuda yang dibuka, membuat hobi ini lebih mudah dan murah untuk dijalani. Para pelajar tidak perlu lagi memiliki kuda sendiri, yang menghemat banyak biaya.
Namun, bagi orang kaya, ketika menekuni kegiatan berkuda profesional, mereka seringkali memiliki kuda pacu sendiri. Harga untuk membeli kuda pacu berkualitas sangat tinggi. Biaya tambahan untuk perawatan kuda, pembelian peralatan, perkakas, kostum... juga sangat mahal.
Seperti dalam kisah keluarga miliarder Bill Gates atau Steve Jobs, mereka semua harus menghabiskan sejumlah besar uang untuk membeli tanah agar anak-anak mereka dapat memelihara dan melatih kuda.
Secara umum, menekuni olahraga berkuda secara konsisten membutuhkan fondasi finansial yang kuat. Itulah sebabnya berkuda sering disebut sebagai olahraga orang kaya. Olahraga ini menawarkan peluang terbesar bagi orang kaya untuk menunjukkan kekuatan ekonomi mereka.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/dieu-trung-hop-khi-bill-gates-va-steve-jobs-cung-cho-con-gai-hoc-cuoi-ngua-20250725231037433.htm










Komentar (0)