AFC Champions League Elite (Liga Champions Asia) menjadi rumit setelah Shandong Taishan (China) secara tak terduga menarik diri dari kompetisi tepat sebelum pertandingan terakhir babak kualifikasi. Hal ini telah mengacaukan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan lawan-lawan Shandong Taishan.
Secara spesifik, AFC akan bertanggung jawab kepada mitra periklanan dan televisinya atas pembatalan pertandingan antara Ulsan HD dan Shandong Taishan dua jam sebelum kick-off. AFC sedang menangani masalah ini, dan sangat mungkin tim Tiongkok tersebut harus memberikan kompensasi atas kerugian signifikan yang terkait dengan periklanan, sponsor, dan reputasi liga.
Shandong Taishan mengundurkan diri dari Liga Champions AFC.
Selain masalah sponsor, AFC juga harus menangani masalah profesional dalam turnamen tersebut. Mundurnya Shandong Taishan memaksa AFC untuk membatalkan hasil semua pertandingan yang sebelumnya diikuti tim tersebut. Tim yang menang atau seri melawan Shandong Taishan mengalami kerugian.
Klasemen Zona Timur Elite Liga Champions AFC mengalami perubahan signifikan. Misalnya, Pohang Steelers kalah 2-5 dari Johor Darul Tazim (Malaysia) dalam pertandingan terakhir babak penyisihan grup. Mereka menyelesaikan babak penyisihan grup dengan 9 poin, cukup untuk melaju ke perempat final di posisi ke-8. Namun, tim Korea Selatan tersebut, yang sebelumnya mengalahkan Shandong Taishan, mendapat pengurangan 3 poin, sehingga hanya memiliki 6 poin.
Pelabuhan Shanghai (China) dengan hanya 8 poin secara otomatis memimpin dan mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
Shandong Taishan FC merilis pernyataan yang menjelaskan keputusan mereka untuk menarik diri dari turnamen. Tim asal Tiongkok itu menyatakan bahwa para anggotanya mengalami "masalah kesehatan serius." Tim medis Shandong Taishan mengkonfirmasi bahwa tim tersebut tidak memiliki cukup pemain untuk berpartisipasi dalam kompetisi.
Sumber: https://vtcnews.vn/doi-bong-trung-quoc-khien-cup-c1-chau-a-nao-loan-ar927226.html







Komentar (0)