Inovasi teknologi - kunci pengembangan ekonomi digital dan ekonomi hijau

Ekonomi digital dan ekonomi hijau merupakan tren yang tak terelakkan dan merupakan jalan bagi Vietnam untuk mencapai terobosan menuju pembangunan berkelanjutan. Vietnam perlu mendorong inovasi teknologi dan meningkatkan kapasitas inovasi nasional untuk mewujudkan visi tersebut.

Adegan "Forum Bisnis Vietnam: Mempromosikan pembangunan ekonomi hijau".

Pada tanggal 17 April, Surat Kabar Elektronik VOV ( Voice of Vietnam ) menyelenggarakan "Forum Bisnis Vietnam: Mempromosikan pembangunan ekonomi hijau".

Berbicara di Forum tersebut, Bapak Do Tien Sy, Direktur Jenderal Voice of Vietnam, menyampaikan bahwa "penghijauan" produksi secara bertahap, pabrik hijau, teknologi hijau, material bersih, energi hijau, dan sebagainya, telah menjadi tren yang tak terelakkan dan menciptakan keunggulan kompetitif. Oleh karena itu, transformasi ini bukan hanya tantangan, tetapi juga peluang untuk membangun strategi pengembangan bisnis yang paling efektif.

Delegasi Majelis Nasional Ta Thi Yen - Wakil Kepala Komite Urusan Delegasi Komite Tetap Majelis Nasional mengatakan bahwa Strategi Nasional tentang Pertumbuhan Hijau untuk periode 2021 - 2030, dengan visi hingga 2050, juga menetapkan tujuan umum pertumbuhan hijau yang berkontribusi untuk mendorong restrukturisasi ekonomi yang terkait dengan inovasi model pertumbuhan untuk mencapai kemakmuran ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan keadilan sosial; menuju ekonomi hijau dan netral karbon serta berkontribusi pada tujuan membatasi kenaikan suhu global.

Pembangunan berkelanjutan, pembangunan ekonomi digital, ekonomi sirkular dan pertumbuhan hijau merupakan tren yang tak terelakkan di dunia, dan merupakan model pembangunan yang dipilih oleh banyak negara, yang berkontribusi dalam mendorong restrukturisasi ekonomi yang terkait dengan inovasi model pertumbuhan untuk mencapai kemakmuran ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Menurut Bapak Chu Duc Hoang - Kepala Kantor Dana Inovasi Teknologi Nasional (Kementerian Sains dan Teknologi), inovasi teknologi adalah proses penerapan ide, metode, dan proses teknologi baru atau yang telah ditingkatkan ke dalam produksi dan praktik kehidupan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan menciptakan nilai-nilai baru.

Di Vietnam, inovasi teknologi terutama berfokus pada penerapan dan peningkatan teknologi yang sudah ada, alih-alih pada penelitian dan pengembangan teknologi sumber dan teknologi baru. Agar inovasi teknologi menjadi kunci proses transformasi digital dan pembangunan ekonomi hijau di Vietnam, kebijakan dan solusi pendukung di bidang investasi, konektivitas, hukum, dan pengembangan sumber daya manusia perlu diprioritaskan dan difokuskan pada implementasinya.

Vietnam menghadapi banyak kesulitan dan tantangan dalam proses pengembangan ekonomi digital dan ekonomi hijau, seperti infrastruktur 5G yang terbatas, sumber daya manusia teknologi baru dengan hanya sekitar 500.000 pekerja TI, sementara permintaannya mencapai 1 juta pada tahun 2025; hampir 77% pekerja di industri manufaktur dan pemrosesan tidak terlatih atau hanya memiliki pelatihan dasar.

Inovasi teknologi memainkan peran penting dalam mengembangkan ekonomi digital dan ekonomi hijau melalui promosi penerapan teknologi bersih.

Usaha kecil dan menengah memiliki kapasitas teknologi yang terbatas. Lebih dari 97% perusahaan merupakan usaha kecil dan mikro, hanya sekitar 5% perusahaan yang berpartisipasi dalam rantai nilai global, dan sekitar 70% perusahaan menggunakan teknologi rata-rata.

"Sebagian besar bisnis kesulitan mengakses modal investasi untuk teknologi hijau dan teknologi digital karena pasar modal untuk proyek teknologi hijau seperti obligasi hijau dan sekuritas hijau masih dalam tahap awal. Koneksi dan berbagi data masih terbatas: hampir 80% data tersebar di berbagai kementerian dan lembaga. Hanya sekitar 30% unit administrasi publik yang menyediakan data terbuka," ujar Bapak Chu Duc Hoang.

Risiko keamanan siber meningkat, banyak bisnis tidak memiliki strategi respons. Kesenjangan antara ekonomi digital dan ekonomi hijau antardaerah masih besar, di mana kota-kota besar seperti Hanoi, Kota Ho Chi Minh, dan Da Nang menyumbang 70% perusahaan teknologi digital, sementara proyek energi bersih dan produksi bersih sebagian besar terkonsentrasi di wilayah Selatan dan Tengah.

Menurut Bapak Chu Duc Hoang, inovasi teknologi memainkan peran penting dalam mengembangkan ekonomi digital dan ekonomi hijau melalui promosi penerapan teknologi bersih, energi terbarukan, pengembangan produk dan layanan ramah lingkungan, serta peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya dan energi dalam produksi.

Untuk mencapainya, di waktu mendatang, Vietnam perlu berfokus pada peningkatan investasi dan dukungan teknologi melalui peningkatan investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru; menyediakan insentif modal dan pajak bagi perusahaan inovasi teknologi; mendirikan dana modal ventura, dan mendukung perusahaan rintisan teknologi.

Terus meningkatkan lingkungan hukum dan mekanisme kebijakan melalui penyempurnaan kerangka hukum, kebijakan pajak preferensial, kredit untuk inovasi teknologi, membangun sistem manajemen dan berbagi data nasional.

Bapak Chu Duc Hoang menyampaikan perlunya memprioritaskan sumber daya untuk mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi melalui pelatihan, peningkatan keterampilan digital, keterampilan kreatif, pembangunan pusat penelitian khusus teknologi digital, teknologi hijau dan kerjasama internasional dalam pelatihan sumber daya manusia berteknologi tinggi.

Tautan sumber: https://thoibaonganhang.vn/doi-moi-cong-nghe-chia-khoa-phat-trien-kinh-te-so-kinh-te-xanh-150953.html