Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Bapak Nghiem Gioi Hoa, pendiri Pacific Construction Group, Ketua Institut Penelitian Trang Nghiem, dan para pemimpin Pacific Construction Group lainnya.
Dalam penyampaian informasi kepada Perdana Menteri mengenai Pacific Group, Bapak Nghiem Gioi Hoa menyatakan bahwa Pacific Construction Group adalah perusahaan swasta terkemuka di dunia dalam industri konstruksi dan teknik. Pada tahun 2023, Pacific Group meraih pendapatan sebesar US$79,478 miliar dan laba sebesar US$5,188 miliar.
Di Vietnam, perusahaan ini telah melakukan riset dan berpartisipasi dalam proyek-proyek konstruksi seperti Jembatan Tu Lien dan jalur kereta api perkotaan Hanoi dari Van Cao ke Ngoc Khanh, Lang, dan Hoa Lac. Pacific Group berharap Pemerintah akan mengarahkan upaya untuk mempercepat pencarian model kerja sama yang inovatif, mempercepat penarikan investasi asing, dan mengimplementasikannya ke dalam proyek-proyek spesifik; serta memberikan lebih banyak kebijakan preferensial untuk bisnis konstruksi.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh sangat mengapresiasi aktivitas investasi dan bisnis Pacific Construction Group yang efektif dan berkelanjutan secara global pada umumnya dan di Vietnam pada khususnya, dan menyatakan bahwa Vietnam secara aktif berupaya untuk meningkatkan institusi-institusinya, menciptakan lingkungan investasi dan bisnis yang benar-benar terbuka dan menguntungkan, serta menerapkan kebijakan preferensial yang tepat, terutama di bidang-bidang yang menarik investasi.
Menyambut baik pendekatan proaktif perusahaan dalam mengusulkan kerja sama untuk mendukung Vietnam dalam mengembangkan kebijakan dan rencana untuk menarik investor Tiongkok khususnya dan investor asing pada umumnya ke Vietnam, Perdana Menteri meminta perusahaan untuk terus bertukar informasi dan berkoordinasi dengan kementerian, sektor, dan daerah di Vietnam untuk meneliti dan mencari peluang investasi baru serta memperluas investasi di Vietnam.
Pada awalnya, kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Hanoi dan Kementerian Perhubungan untuk mempelajari dan bekerja sama dalam pembangunan jalur kereta api perkotaan Van Cao-Hoa Lac di Hanoi, berdasarkan prinsip "manfaat yang harmonis dan risiko yang ditanggung bersama"; pada saat yang sama, kami akan berkoordinasi dengan daerah-daerah di Vietnam, terutama provinsi-provinsi perbatasan utara, untuk bekerja sama dalam pengembangan infrastruktur.
Perdana Menteri menyatakan bahwa Pemerintah Vietnam selalu berdiri di samping, mendukung, dan menciptakan semua kondisi yang menguntungkan bagi bisnis Tiongkok pada umumnya, dan Pacific Construction Group pada khususnya, untuk melaksanakan proyek investasi dan bisnis yang berkelanjutan, efisien, dan sukses, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan hukum.
Pada hari yang sama, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Bapak Nghiem Thanh Quan, Ketua Dewan Direksi, dan para pejabat senior dari Thien Doanh Group – sebuah perusahaan multinasional yang beroperasi di bidang energi baru bebas karbon, layanan lingkungan cerdas, dan daur ulang. Di Vietnam, grup ini telah berinvestasi dalam empat proyek pengolahan sampah menjadi energi di Hanoi, Phu Tho, Thanh Hoa, dan Hai Duong, dengan total investasi sekitar 800 juta USD.
Bapak Nghiem Thanh Quan menyatakan bahwa Thien Doanh akan terus mendalami bidang lingkungan untuk mencapai tujuan produksi siklus tertutupnya; dan pada saat yang sama, memperluas ke bidang potensial seperti tenaga angin, tenaga surya, energi pompa, dan hidrogen hijau. Thien Doanh berharap dapat berpartisipasi dengan Vietnam dalam pemilahan dan pengolahan sampah secara nasional; dan untuk mengimplementasikan proyek tenaga surya, tenaga angin, dan hidrogen hijau di Vietnam.
 |
| Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengadakan diskusi dengan Bapak Nghiem Thanh Quan, Ketua Dewan Direksi Thien Doanh Group. |
Perdana Menteri Pham Minh Chinh sangat mengapresiasi investasi dan aktivitas bisnis Thien Doanh, yang efisien dan berkelanjutan baik secara global maupun di Vietnam. Beliau menyambut baik rencana grup tersebut untuk memperluas investasi dan bisnis di Vietnam di bidang lingkungan dan energi bersih serta ramah lingkungan. Menurut Perdana Menteri, Vietnam memiliki potensi besar untuk mengembangkan sumber energi terbarukan seperti tenaga angin dan tenaga surya; dan juga merupakan pasar dengan permintaan energi yang tinggi untuk melayani pembangunan sosial-ekonomi di masa mendatang.
Terkait informasi tentang Rencana Pengembangan Energi VIII dan mekanisme serta kebijakan terkait di sektor kelistrikan, Perdana Menteri meminta perusahaan untuk terus bekerja sama dan mendukung Vietnam dalam mengusulkan ide dan proyek investasi baru; dan untuk meneliti kerja sama di bidang-bidang prioritas Vietnam di mana perusahaan memiliki kekuatan, seperti pengolahan limbah, energi terbarukan, dan tenaga hidrogen.
Selain itu, perusahaan berkolaborasi dalam investasi, membentuk pusat industri energi yang terhubung dengan zona industri terkonsentrasi dan pusat pengolahan dan manufaktur; mengembangkan industri manufaktur peralatan energi: peralatan penyimpanan daya, pemulihan, penyerapan, dan teknologi penyimpanan, dll.; dan bekerja sama dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pembangkitan, transmisi, distribusi, pengiriman daya, dan jaringan cerdas.
Komentar (0)