Jadi, apa yang menarik dari Pulau Jeju di Korea ? Mari kita temukan semua hal istimewa yang menjadikan pulau ini simbol wisata negeri kimchi!
1. Keindahan alam Pulau Jeju yang liar dan damai, Korea
Warna-warni laut persik Jeju. (Foto: Koleksi)
Hanya satu jam penerbangan dari Seoul, Pulau Jeju menawarkan dunia yang jauh dari hiruk pikuk ibu kota. Pulau ini menyambut Anda dengan jalanan yang berliku, udara laut yang segar, dan pantai berpasir hitam yang unik – sisa letusan gunung berapi jutaan tahun yang lalu.
Daya tarik utama Jeju adalah Gunung Halla, gunung berapi yang telah punah dan merupakan gunung tertinggi di Korea Selatan. Tak hanya sebagai simbol alam, Gunung Halla juga merupakan tempat ideal untuk trekking dan mengagumi pemandangan pulau yang megah.
Selain itu, jangan lewatkan pantai-pantai indah seperti Hyepjae, tempat warna hijau rumput laut berpadu dengan warna putih pasir dan hitamnya bebatuan vulkanik. Pemandangan kawanan burung camar yang terbang dan hamparan bunga kanola kuning menciptakan gambaran alam yang hanya dimiliki Jeju.
2. Karakteristik budaya yang unik: Pulau "batu, angin, dan wanita"
Kuil Yakcheonsa Jeju. (Foto: Koleksi)
Penduduk setempat sering mengatakan bahwa Jeju adalah pulau dengan tiga hal: tanpa pengemis, tanpa gelandangan, dan tanpa gerbang. Kehidupan di pulau ini dibentuk oleh alam, terutama bebatuan dan angin.
2.1. Batu – Simbol Jeju
Batuan vulkanik hitam tak hanya menjadi penanda sejarah, tetapi juga muncul di mana-mana dalam kehidupan masyarakat. Rumah batu, gerbang batu, candi batu – semuanya menciptakan keunikan yang tak ditemukan di tempat lain.
2.2. Angin – Energi dan Budaya
Jeju adalah tempat yang sering dilanda angin kencang. Sejak zaman kuno, orang-orang di sini telah belajar untuk hidup berdampingan dengan angin dan mengubahnya menjadi sumber energi alami untuk mendukung kehidupan modern.
2.3. Wanita Jeju – "Putri Duyung" yang Tangguh
Jika ditanya apa yang istimewa dari masyarakat Pulau Jeju di Korea, itu adalah citra para penyelam wanita. Dengan pakaian selam sederhana dan tangan-tangan terampil, mereka dengan berani menaklukkan laut dalam untuk membawa pulang berbagai produk seperti abalon, teripang, cumi-cumi, dan siput. Profesi menyelam wanita Jeju telah menjadi warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO.
3. Kedamaian pedesaan dan arsitektur tradisional
Desa Rakyat Jeju adalah objek wisata utama pulau ini, tempat pengunjung dapat menjelajahi sejarah tradisional Jeju. (Foto: Dikumpulkan)
Tak hanya memiliki alam yang puitis dan budaya yang unik, Jeju juga menghadirkan nuansa relaksasi dan kedekatan yang tak terlupakan. Dari pantai yang damai, hamparan bunga yang luas, hingga keramahan penduduk setempat, semuanya membuat Anda merasa seperti memasuki dunia lain, tempat semua stres lenyap.
Berjalan-jalan di desa-desa Jeju, Anda akan menemukan rumah-rumah rendah yang terbuat dari batu vulkanik dengan dinding-dinding sederhana namun artistik. Arsitektur ini tidak hanya tahan terhadap angin kencang, tetapi juga menunjukkan kedekatan dan kekompakan komunitas permukiman di pulau ini.
Saat berkunjung ke Pulau Jeju, Korea , Anda wajib mencicipi hidangan laut istimewa seperti cumi segar, abalon bakar, atau sup rumput laut yang direbus dengan babi hitam—jenis babi spesial yang hanya ditemukan di Jeju. Hidangan di sini tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan cita rasa laut, membuat pengunjung tak akan melupakannya.
Rencanakan hari ini untuk menjelajahi keindahan Pulau Jeju, Korea sepenuhnya . Baik Anda pecinta alam, ingin mempelajari budaya, atau sekadar ingin "mengisi ulang" jiwa, Jeju pasti akan menjadi destinasi yang tidak akan mengecewakan Anda.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/du-lich-dao-jeju-han-quoc-v16600.aspx
Komentar (0)