Eric Garcia dapat bermain di posisi apa pun. |
Dari bek tengah, bek sayap, hingga terkadang melangkah ke lini tengah, Eric Garcia telah menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik, menjadi nama yang tidak dapat dilepaskan dari perjalanan awal musim Hansi Flick.
Setelah 6 putaran La Liga, Eric Garcia akhirnya masuk dalam susunan pemain inti. Jumlah yang tampak normal ini menjadi istimewa jika melihat cara Flick merotasinya di semua posisi: tiga pertandingan sebagai bek tengah, tiga pertandingan sebagai bek kanan, bahkan ditarik ke sayap kiri di akhir pertandingan melawan Getafe untuk "menyelamatkan" rekan-rekannya. Kepercayaan sang ahli strategi Jerman kepada Eric Garcia tidak hanya membantu pertahanan Barca menjadi lebih fleksibel, tetapi juga membantu sang pemain sendiri mengokohkan posisinya, yang telah diragukan selama bertahun-tahun.
"Saya rasa momen terbaik saya masih menanti. Flick telah memberi saya banyak kesempatan, dan saya selalu siap bermain di mana pun ia meminta," ujar Eric Garcia. Penegasan itu menunjukkan semangat pengorbanan demi tim – kualitas yang membuatnya berbeda di dunia sepak bola modern yang penuh ego besar.
Tak hanya serba bisa, Eric Garcia juga tangguh. Saat ini, ia menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak ketiga untuk Barca musim ini, hanya di belakang kiper Joan Garcia dan gelandang Pedri. Enam kali menjadi starter berturut-turut, hanya sekali meninggalkan lapangan pada menit ke-85 melawan Levante, Eric Garcia membuktikan nilainya yang tak tergantikan.
Eric Garcia adalah pahlawan Barca yang tak dikenal. |
Pertandingan terakhir melawan Oviedo adalah bukti paling jelas. Eric Garcia tak hanya bertahan dengan solid, ia juga mencetak gol penyeimbang, membuka jalan bagi "Blaugrana" untuk bangkit 3-1. Itu adalah gol keenamnya dalam dua musim terakhir – sebuah angka yang impresif untuk seorang pemain yang awalnya bermain sebagai bek tengah. Lebih penting lagi, Eric Garcia membawa inisiatif dalam fase perkembangan: umpan-umpan panjang dan pergerakan di sepanjang sayap membuka ruang untuk serangan.
Pelatih Hansi Flick tak ragu memuji: "Dia pemain hebat, dalam performa terbaik, dan penuh percaya diri." Hal itu pula yang menjadi bukti mengapa ia bertekad mempertahankan Eric musim lalu, ketika banyak rumor mengatakan ia akan hengkang.
Kontrak Eric Garcia saat ini akan berakhir pada Juni 2026. Barca dan sang pemain telah bernegosiasi selama berbulan-bulan, dan dengan performanya saat ini, kedua belah pihak ingin segera mencapai kesepakatan. Mengingat tim Catalan membutuhkan lini pertahanan yang stabil untuk meraih gelar, mendapatkan pemain seperti Eric hampir menjadi tugas wajib.
Dari seorang pemain yang pernah diragukan karena kekurangan kekuatan fisik, Eric Garcia bertransformasi menjadi lambang "total football" – pemain yang serba bisa, siap beradaptasi dengan peran apa pun. Berkat kepercayaan Hansi Flick dan kedewasaannya dalam gaya bermain, ia tak hanya mengubah kisah kariernya, tetapi juga menjadi kunci kebangkitan Barcelona.
Sumber: https://znews.vn/eric-garcia-quan-bai-van-nang-cua-barcelona-post1588566.html
Komentar (0)