NDO -FPT akan membangun Pusat Pengembangan Lepas Pantai, yang menyediakan solusi terukur dan hemat biaya bagi perusahaan energi bersih Jerman, RWE.
FPT telah menandatangani Perjanjian Layanan Induk (MSA) berdurasi lima tahun dengan RWE, yang memperkuat kemitraan jangka panjang antara kedua perusahaan. Perjanjian ini bertujuan untuk mendorong inovasi teknologi, optimalisasi operasional, dan pertumbuhan berkelanjutan, serta mendukung RWE dalam memperluas sistem manajemen TI/OT, energi terbarukan, dan solusi berbasis data.
Upacara penandatanganan yang diselenggarakan di Essen, Jerman, menandai langkah maju baru dalam kerja sama antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, FPT akan membangun Pusat Pengembangan Lepas Pantai (Offshore Development Center), yang menyediakan solusi yang optimal dari segi biaya dan skalabilitas untuk memenuhi kebutuhan RWE yang terus berkembang.
Pada saat yang sama, FPT juga akan mendirikan Pusat Keunggulan lokal, dengan fokus pada penyediaan layanan konsultasi dan manajemen PMO.
Melalui kolaborasi yang lebih intensif ini, FPT dan RWE akan memajukan visi bersama mereka tentang transisi energi hijau. Pusat Pengembangan Produk dan Solusi akan mendukung RWE dalam meningkatkan sumber daya secara efisien, menyediakan solusi yang disesuaikan, dan mengoptimalkan skalabilitas.
Sementara itu, Pusat Pengembangan Sumber Daya akan mempromosikan layanan konsultasi dan menerapkan otomatisasi proses PMO, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional dan laba atas investasi (ROI).
Selain itu, FPT juga mendampingi RWE dalam memperluas kegiatan bisnisnya ke bidang teknologi informasi dan manajemen operasi (IT/OT), energi terbarukan, serta mengembangkan solusi data dan AI canggih, yang mendukung RWE untuk mempertahankan posisi terdepan dalam inovasi dan pembangunan berkelanjutan.
Perjanjian tersebut juga akan memperkuat kemitraan antara FPT dan RWE dengan mendukung Akademi RWE, menerapkan program pengakuan bagi para ahli utama, dan berinvestasi dalam inisiatif inovasi yang berfokus pada AI dan otomatisasi.
Upaya ini menegaskan komitmen FPT untuk mendampingi RWE dalam pengembangan, membangun budaya belajar, mempromosikan inovasi dan siap beradaptasi dengan perubahan masa depan.
Ibu Chu Thi Thanh Ha, Ketua FPT Software, FPT Corporation, menyampaikan bahwa perjanjian ini menegaskan strategi FPT dalam bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Eropa untuk mempromosikan inovasi di berbagai bidang penting seperti energi terbarukan dan transformasi hijau, sekaligus mengatasi tantangan kompleks pembangunan berkelanjutan.
“Dengan menggabungkan keahlian industri RWE dengan kapabilitas FPT, kami dapat mengintegrasikan sistem teknologi digital dalam bisnis dan produksi, serta menerapkan solusi berbasis data untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di sektor energi,” ujar Gülnaz Öneş, CIO RWE AG.
RWE merupakan salah satu perusahaan terdepan dalam perjalanan pengembangan energi bersih dengan strategi "Growing Green" yang berkomitmen mengurangi emisi karbon sesuai peta jalan, berkontribusi menjaga kenaikan suhu global tidak melebihi 1,5 derajat Celsius.
RWE telah menginvestasikan miliaran euro untuk memperluas portofolio pembangkit listriknya, dengan fokus khusus pada sumber-sumber energi seperti angin lepas pantai, angin darat, tenaga surya, dan penyimpanan baterai. RWE berada di jalur yang tepat untuk sepenuhnya menghentikan penggunaan batu bara pada tahun 2030 dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2040.
[iklan_2]
Sumber: https://nhandan.vn/fpt-va-rwe-ky-thoa-thuan-thuc-day-doi-moi-va-phat-trien-ben-vung-post849439.html










Komentar (0)