Demikian disampaikan Lektor Kepala, Dr. Nguyen Thu Thuy, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan ( Kementerian Pendidikan dan Pelatihan ) dalam konferensi yang merangkum hasil tahun ajaran 2022-2023 dan memaparkan tugas pokok tahun ajaran 2023-2024 di sektor pendidikan tinggi, pada sore hari tanggal 26 Agustus. Nguyen Thu Thuy meminta sekolah-sekolah untuk memperhatikan penyesuaian rencana mereka di tahun-tahun mendatang.
Associate Professor, Dr. Nguyen Thu Thuy, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan (Kementerian Pendidikan dan Pelatihan).
Pada tahun 2023, dari total 1.002.100 calon peserta ujian kelulusan SMA, 660.258 terdaftar sebagai peserta, atau 65,9%. Jumlah pendaftar tahun ini mencapai 3.396.325, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya 3.098.730.
Jumlah kandidat yang diterima melalui pilihan pertama adalah 49,1% dari total jumlah kandidat yang terdaftar. Kandidat yang diterima melalui tiga pilihan pertama mencapai 74,9%, dan kandidat yang diterima melalui lima pilihan pertama mencapai 85,1%. Rata-rata, seorang kandidat memenuhi syarat untuk diterima di 2,76 pilihan.
Dengan demikian, dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah kandidat yang diterima pada putaran pertama pada sistem 2023 meningkat sebesar 7,9%.
Terkait hasil penerimaan awal, Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan menambahkan bahwa 32,2% calon mahasiswa yang diterima awal memilih untuk mendaftarkan pilihan pertama mereka. Jumlah calon mahasiswa yang diterima langsung sesuai ketentuan penerimaan langsung hanya mencapai 30,48%.
"Data ini menunjukkan bahwa proses dan regulasi membantu kandidat memiliki peluang lebih baik untuk diterima di pilihan prioritas mereka, daripada melalui penerimaan awal dan penerimaan langsung," ujar Ibu Thuy.
Kepala departemen menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya adalah tahun ini, masih banyak sekolah yang menerapkan metode dan rencana penerimaan yang rumit, banyak tempat yang belum menjamin keadilan, dan alokasi kuota yang tidak memadai sehingga menyulitkan calon siswa dan sistem. Banyak sekolah yang melakukan penerimaan awal tidak dapat memprediksi calon siswa virtual .
Berbicara di konferensi tersebut, Bapak Hoang Minh Son, Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan, menilai bahwa tahun ajaran lalu telah menunjukkan perubahan positif di bidang pendidikan tinggi. Hasil yang dicapai pada tahun ajaran 2022 merupakan langkah maju untuk tahun ajaran mendatang.
Lam Ngoc
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)