Harga logam tembaga hari ini 4 Oktober turun karena penguatan USD

Tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,8%.

Tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,8% menjadi $10.007 per ton, setelah naik 1,1% pada sesi sebelumnya.

"Ada sedikit kecemasan di pasar karena semua hal yang terjadi di dunia ," kata Dan Smith, direktur riset di Amalgamated Metal Trading. "Tapi saya pikir ini hanya jeda sementara. Saya pikir sentimen investor akan menang dalam dua hingga tiga bulan ke depan."

Dalam beberapa minggu terakhir, konsumen logam terbesar, Tiongkok, telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi , termasuk memangkas suku bunga dan suku bunga KPR, memompa likuiditas ke bank, dan melonggarkan pembatasan pembelian rumah. Namun, negara-negara lain lebih berhati-hati terhadap dampak Tiongkok.

"Efek stimulus kebijakan jangka pendek terhadap tembaga hampir berakhir. Kami melihat akumulasi ekuitas di Tiongkok untuk pertama kalinya pada bulan September," kata analis Matt Huang dari perusahaan pialang BANDS Financial.

Ia merujuk pada kenaikan persediaan tembaga di gudang minggu ini yang dilacak oleh Bursa Berjangka Shanghai, yang pertama sejak minggu yang dimulai 1 Juli.

Tanda lain dari pasokan yang sehat adalah diskon $141,16/mt untuk kontrak tunai LME terhadap kontrak tiga bulan, yang terbesar sejak 17 Juli.

Volume perdagangan tipis karena pasar di China ditutup untuk liburan selama seminggu.

Harga aluminium LME turun 0,4% menjadi $2.668,50 per ton, dari level tertinggi empat bulan di $2.694 yang dicapai di awal sesi. LME menyatakan sedang memantau ketatnya pasar aluminium.

Di antara logam lainnya, nikel LME naik 0,7% menjadi $18.275 per ton, seng turun 0,1% menjadi $3.169,50, timbal turun 0,4% menjadi $2.143 dan timah turun 0,2% menjadi $33.835.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/gia-kim-loai-dong-ngay-4-10-giam-do-dong-usd-manh.html