Acara ini dihadiri oleh perwakilan biro perjalanan, pakar pariwisata , serta pimpinan dinas sosial dan budaya kabupaten/kota.

Delegasi Famtrip mengunjungi dan mempelajari realitas di situs peninggalan Tay Son Thuong Dao, desa wisata komunitas Mo Hra-Dap, dan desa perlawanan Stor yang telah dipugar (komune To Tung).
Delegasi tersebut juga mengunjungi tempat-tempat budaya terkenal seperti Alun-alun Dai Doan Ket, Museum Pleiku, pagoda kuno Buu Minh; menikmati pemandangan alam di Bien Ho, pohon pinus berusia ratusan tahun, ladang teh Bien Ho, gunung berapi Chu Dang Ya, desa Ia Nueng; dan mensurvei tempat-tempat wisata, resor dan layanan seperti desa Kep, Sam Phat Famstay dan Truong Sinh Group.

Ini merupakan program Famtrip pertama pasca penggabungan kedua provinsi, dengan tujuan mensurvei dan mengevaluasi realitas untuk membangun produk wisata baru yang terkoneksi, menarik dan kaya akan identitas hutan-laut.
Dalam rangka program tersebut, diselenggarakan pula lokakarya tematik guna mendengarkan masukan praktis dan mengusulkan solusi guna mengembangkan destinasi, meningkatkan mutu produk, dan menghubungkan rute wisata yang efektif.
Sumber: https://baogialai.com.vn/gia-lai-to-chuc-chuong-trinh-famtrip-khao-sat-ket-noi-tour-tuyen-du-lich-post561556.html
Komentar (0)