ANTD.VN - Harga emas dunia anjlok, mengalami penurunan paling tajam dalam hampir 4 tahun.
Pasar emas internasional baru saja mengalami sesi perdagangan yang dramatis, mencatat penurunan satu hari terbesar sejak November 2020. Harga emas berjangka untuk bulan Desember ditutup pada $2.628,50, menunjukkan penurunan bersih sebesar $90 dalam sesi tersebut. Harga emas spot juga mengalami penurunan serupa, saat ini diperdagangkan di kisaran $2.627/ons.
Harga emas mengalami penurunan terbesar dalam 4 tahun terakhir |
Di dalam negeri, harga emas berbagai merek juga anjlok pagi ini. Pukul 10.00, emas SJC mencatat penurunan harga beli hingga 1,8 juta VND/tael, dan harga jual 1,3 juta VND/tael, tercatat pada kisaran 82,80-85,30 juta VND/tael.
Cincin emas dari berbagai merek juga mengalami penurunan serupa. Harga cincin SJC 999,9 tercatat dengan harga VND 82,50 - 84,50 juta/tael; cincin bulat polos Bao Tin Minh Chau dengan harga VND 82,73 - 84,68 juta/tael; cincin Hung Thinh Vuong dari DOJI dengan harga VND 82,30 - 84,40 juta/tael; cincin bulat Phu Quy dengan harga VND 82,40 - 84,60 juta/tael.
Koreksi pasar yang tiba-tiba didorong oleh pergeseran sentimen pasar berdasarkan faktor geopolitik dan ekonomi, termasuk pilihan Presiden terpilih Donald Trump atas Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan dan laporan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon.
Para analis dari Saxo Bank memberikan wawasan tentang dinamika pasar, dengan argumen bahwa reputasi Menteri Keuangan AS yang baru sebagai "hawkish" fiskal kemungkinan akan membawa stabilitas bagi lanskap ekonomi AS. Sikap ini dapat meredakan kekhawatiran investor tentang situasi utang AS, sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Faktor geopolitik juga berperan dalam pergerakan harga emas. Meskipun ketegangan terkait Ukraina dan Rusia telah mendorong emas naik 6,5% minggu lalu, hari ini emas telah kehilangan lebih dari 50% kenaikannya akibat berita kemungkinan gencatan senjata di Timur Tengah.
Menariknya, penurunan Indeks USD sebesar 0,55% pada sesi yang sama juga gagal mengimbangi penurunan harga emas yang signifikan. Pembalikan ini sekali lagi menyoroti sifat perdagangan komoditas yang kompleks dan multifaset, di mana faktor-faktor geopolitik, ekonomi, dan teknis saling bersinggungan untuk mendorong pergerakan harga.
[iklan_2]
Sumber: https://www.anninhthudo.vn/gia-vang-bat-ngo-lao-doc-khong-phanh-post596570.antd
Komentar (0)