Pengacara Nguyen Thu Trang (Kantor Hukum Hung Dao Thang Long) mengatakan:
Pasal 21 Peraturan Menteri ESDM Nomor 83 Tahun 2014/ND-CP mengatur hak dan kewajiban agen penjual eceran BBM, antara lain:
- Menjual eceran bensin di toko eceran bensin milik sendiri dengan harga eceran yang ditetapkan oleh pedagang grosir atau distributor bensin.
Untuk berdagang minyak bumi sebagai agen untuk agen umum atau distributor minyak bumi atau pedagang grosir dan menerima komisi agen.
Hanya satu (01) agen umum atau satu (01) distributor BBM atau satu (01) pedagang utama yang dapat menandatangani kontrak untuk bertindak sebagai agen eceran bensin. Jika agen umum, distributor BBM, atau pedagang utama tersebut tidak berdagang biofuel, agen tersebut dapat menandatangani kontrak tambahan untuk bertindak sebagai agen bagi satu (01) agen umum, satu (01) distributor BBM, atau satu (01) pedagang utama lainnya, semata-mata untuk berdagang biofuel.
- Pedagang yang telah menandatangani kontrak keagenan untuk agen umum, distributor minyak bumi, atau pedagang grosir, tidak diperkenankan menandatangani kontrak keagenan tambahan untuk agen umum, distributor minyak bumi, atau pedagang grosir lain.
Agen harus berada dalam sistem distribusi agen umum atau distributor minyak bumi atau pedagang grosir dan berada di bawah kendali pedagang tersebut.
- Bertanggung jawab atas kualitas, kuantitas, dan harga bensin yang tercantum dan dijual sesuai ketentuan.
- Melaksanakan tata cara pencatatan dokumen yang sesuai dengan bentuk usaha sebagai agen sesuai ketentuan Kementerian Keuangan .
- Mematuhi peraturan perundang-undangan tentang pencegahan, pemadaman kebakaran, dan perlindungan lingkungan selama menjalankan kegiatan usaha.
- Selain memasang papan nama pedagang sesuai ketentuan yang berlaku, apabila menggunakan nama dagang, simbol (logo), merek dagang, atau indikasi komersial pedagang utama atau distributor minyak bumi, maka harus dilakukan berdasarkan kontrak sesuai dengan Undang-Undang tentang Hak Kekayaan Intelektual.
- Tempat penjualan eceran bensin milik pedagang wajib mendaftarkan jam operasionalnya pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat yang menerbitkan Surat Keterangan Layak Jual Eceran Bensin pada tempat penjualan eceran bensin tersebut.
- Harus mendaftarkan sistem distribusi ke Departemen Perindustrian dan Perdagangan setempat di mana pedagang memiliki sistem distribusi.
Harus mengirimkan informasi tentang sistem distribusinya kepada prinsipal, yang merupakan agen umum atau distributor minyak bumi atau pedagang utama, untuk mendaftarkan sistem distribusinya ke badan manajemen negara yang berwenang.
- Harus membangun, menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu yang efektif.
Dengan demikian, harga minyak di agen bensin eceran diatur oleh pedagang grosir atau distributor bensin.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)