Pemimpin Partai Hijau Kanada, Elizabeth May, mengatakan bahwa "lelucon" Presiden terpilih AS Donald Trump tentang Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS "sama sekali tidak lucu."
Menurut The Hill , Presiden terpilih Trump pernah menggunakan media sosial untuk "mengejek" Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menyebutnya sebagai "Gubernur" dari "Kanada Raya."
Pemimpin Partai Hijau Kanada Elizabeth May (kiri) dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
"Suatu kehormatan bisa makan malam bersama Gubernur Justin Trudeau dari Kanada. Saya berharap dapat bertemu Gubernur lagi segera agar kita dapat melanjutkan negosiasi ekstensif kita tentang tarif dan perdagangan, yang hasilnya akan benar-benar spektakuler bagi semua orang," Trump berbagi di platform Truth Social pada 10 Desember.
Sebelumnya, Trump juga menyarankan agar Kanada menjadi negara bagian ke-51 AS dan Perdana Menteri Justin Trudeau menjadi gubernurnya selama pertemuan antara keduanya pada malam 29 November di kediaman Mar-a-Lago di Florida. "Jika Kanada ingin menghindari serangkaian tarif perdagangan, mereka harus mempertimbangkan untuk bergabung dengan AS," kata Trump.
Apakah Trump mengundang Presiden Tiongkok Xi Jinping ke pelantikannya?
Mengomentari tindakan Trump baru-baru ini, pemimpin Partai Hijau Kanada, Elizabeth May, mengatakan pada 10 Desember bahwa dia belum melihat unggahan tersebut tetapi menyatakan keprihatinan tentang unggahan serupa oleh Presiden terpilih AS, Trump.
"Saya belum melihatnya, jadi mungkin saya tidak seharusnya berkomentar," kata May. "Saya hanya akan mengomentari unggahan Truth Social tentang Donald Trump yang menancapkan bendera Kanada di sebuah gunung di Kanada – saya harus mengatakan bahwa pernyataan tentang negara bagian ke-51 itu hanyalah lelucon, sama sekali tidak lucu, dan saya merasa pembahasan topik itu di media sosial semakin mengkhawatirkan," tambah May.
Pemimpin Partai Hijau Kanada juga menyerukan persatuan antar partai politik untuk melindungi reputasi negara di panggung dunia .
"Kita harus sangat, sangat berhati-hati dengan Presiden terpilih Trump, dan kita harus bersatu. Saya pikir semua pemimpin oposisi, semua komponen politik Kanada harus bersatu untuk memastikan bahwa kita tidak menciptakan perpecahan yang memungkinkan Fox News atau media sosial Trump untuk mengeksploitasi kita dan mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang Kanada," tegas May.
Sumber: https://thanhnien.vn/gioi-chuc-canada-phan-phao-tro-dua-cua-ong-trump-ve-bang-thu-51-thuoc-my-185241212133238817.htm






Komentar (0)