RUU tersebut disahkan dengan 314 suara mendukung dan 108 suara menentang, termasuk 106 suara dari Partai Republik dan 2 suara dari Partai Demokrat. Setelah disahkan oleh DPR, RUU anggaran tersebut akan dikirim ke Presiden AS Joe Biden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.
Gedung Capitol AS di Washington, D.C. (Foto: Reuters)
Sebelumnya, pada tanggal 16 Januari, Senat AS juga mengesahkan RUU, dengan rasio suara 77 suara mendukung dan 18 suara menentang, untuk mencegah risiko penutupan sebagian pemerintah, yang dimulai akhir pekan ini.
Berdasarkan kesepakatan saat ini, pendanaan pemerintah untuk program federal yang terkait dengan transportasi, perumahan, pertanian , energi, veteran, dan pembangunan militer akan berakhir pada 19 Januari. Jika disahkan oleh kedua majelis Kongres, rancangan undang-undang pengeluaran sementara akan memungkinkan tenggat waktu ini diperpanjang hingga 1 Maret.
Pemungutan suara atas rancangan undang-undang anggaran di Kongres AS seringkali menemui jalan buntu karena baik Partai Demokrat maupun Partai Republik berupaya memanfaatkan ancaman penutupan pemerintahan untuk menekan pihak lain agar memberikan konsesi. Namun, kedua pihak sering mencapai kompromi di menit-menit terakhir untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan.
Hong Nhung (VOV1/Reuters)
[iklan_2]
Sumber










Komentar (0)