Informasi ini dirilis oleh Kepolisian Provinsi Dong Nai pada malam hari tanggal 15 Mei.
Sebelumnya, pada tanggal 10 Mei, NVH (10 tahun, putra Ibu N.) juga meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit karena luka bakar parah. Sementara itu, Bapak NVA (48 tahun, dari provinsi Thai Binh ), suami Ibu N. dan korban ketiga dalam insiden tersebut, berada dalam kondisi stabil.
Setelah mengetahui keadaan sulit yang dialami keluarga Bapak NVA, Satuan Tugas Pencegahan Kejahatan dan Pengaturan Lalu Lintas Kota Bien Hoa mengumpulkan dana sebesar 97 juta VND untuk membantu keluarganya melewati masa sulit ini.
Tersangka Bach Ngoc Minh di kantor badan investigasi.
Menurut surat kabar SGGP, sekitar pukul 01.45 dini hari tanggal 23 April, saat Bapak NVA beserta istri dan anaknya sedang tidur di sebuah kamar sewaan di Kelurahan 1 (Kelurahan Tan Hoa), Bach Ngoc Minh (33 tahun, bertempat tinggal di Kelurahan Trung Dung, Kota Bien Hoa) tiba-tiba menuangkan bensin ke dalam kamar dan membakarnya. Kebakaran itu begitu tak terduga sehingga keluarga Bapak NVA menderita luka bakar dan harus dilarikan ke rumah sakit di Kota Ho Chi Minh untuk perawatan darurat.
Setelah penyelidikan, polisi menangkap Bach Ngoc Minh, yang mengaku bahwa karena konflik asmara dengan pacarnya (yang dulu tinggal di rumah kos yang sama dengan Bapak dan Ibu NVA), Minh membawa bensin untuk membakar kamar pacarnya tetapi secara keliru malah membakar kamar Bapak NVA.
Area tempat terjadinya kejahatan.
(Sumber: sggp.org.vn)
Bermanfaat
Emosi
Kreatif
Unik
Kemarahan
Sumber






Komentar (0)