Setelah kenaikan harga plafon, saham VNG anjlok, tak ada pembeli

Pada tanggal 17 Februari, segera setelah pasar saham dibuka untuk perdagangan, saham VNZ milik VNG Corporation turun ke harga dasar VND1.219.500/saham. Dengan demikian, satu lembar saham turun sebesar VND215.200 dibandingkan dengan harga acuan.

Sejak saat itu hingga akhir sesi, order jual mendominasi dan total 800 lembar saham berhasil dicocokkan. Sisi beli kosong dan pada akhir sesi, order jual yang tersisa pada harga dasar adalah 7.400 lembar saham.

Saham VNG telah jatuh sejak pagi hari tanggal 17 Februari.

Dengan minimnya likuiditas, mereka yang membeli saham VNZ dari harga VND1.027.400/saham hingga lebih dari VND1.358.000 (pada hari-hari dengan transaksi lebih dari 5.000-6.000 saham) tidak akan dapat menjual saham mereka. Sejarah banyak saham sebelumnya, setelah serangkaian kenaikan harga tertinggi berturut-turut, juga akan mengalami serangkaian penurunan berturut-turut ketika harga berbalik.

Berbeda dengan VNZ, Indeks VN menutup sesi akhir pekan di zona hijau, naik 1,02 poin menjadi 1.059,31 poin. Meskipun Indeks VN menghabiskan sebagian besar sesi perdagangan hari ini di bawah level acuan, banyak saham properti dan konstruksi yang pulih setelahnya. Dari saham-saham unggulan seperti VIC, VHM, NVL hingga saham-saham kecil dan menengah seperti LCG, VCG, CII, DXS, FDC... semuanya mengakhiri sesi di zona hijau. Misalnya, VIC, dari harga 53.000 VND, turun dari harga acuan, melonjak menjadi 53.500 VND, naik 0,19%. Selain itu, saham perbankan seperti VCB juga meningkat dalam 3 langkah harga terakhir. BID juga meningkat sebesar 1,78%.

Secara keseluruhan, saham properti naik 0,56% dan saham perbankan naik 0,53%, yang menjadi alasan utama rebound Indeks VN di akhir sesi perdagangan. Perdagangan investor secara keseluruhan tetap berhati-hati, menyebabkan likuiditas tetap rendah. Nilai total kedua lantai bursa yang tercatat mencapai lebih dari VND7.800 miliar, hanya 50% dari nilai perdagangan rata-rata per sesi perdagangan tahun lalu.

Pada pagi hari tanggal 17 Februari, Perdana Menteri Pham Minh Chinh memimpin konferensi daring tentang pengembangan pasar properti yang sehat, dan banyak kementerian serta pakar mengusulkan sejumlah solusi untuk diterapkan. Hal ini dapat menjadi alasan untuk membantu saham properti dan konstruksi agar tidak terlalu banyak dijual seperti pada sesi-sesi sebelumnya...

Sumber: https://thanhnien.vn/het-tang-tran-co-phieu-vng-rot-san-trang-ben-mua-185230217165353189.htm