Sistem infrastruktur perkotaan Hue secara bertahap sedang diselesaikan.

Infrastruktur sedang berkembang pesat

Berawal dari sebuah kota pusaka, Hue memasuki tahap pembangunan baru dengan hasrat kuat untuk membuat terobosan. Dalam peta jalan tersebut, penyelesaian infrastruktur perkotaan dianggap sebagai "kunci" untuk membuka pintu pertumbuhan, yang menciptakan momentum bagi perekonomian dan masyarakat.

Bapak Hoang Hai Minh, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Hue, mengatakan bahwa kota tersebut secara bersamaan melaksanakan serangkaian proyek infrastruktur utama, mulai dari transportasi, pembenahan kota, perbaikan lingkungan, hingga perluasan ruang pengembangan. "Kami dengan tegas menetapkan bahwa proyek-proyek penting harus selesai pada tahun 2025; proyek-proyek yang memerlukan perizinan harus menyelesaikan prosedurnya dalam tahun tersebut, dan proyek-proyek berskala besar harus dimulai sesuai jadwal agar siap diimplementasikan pada periode 2026-2030," tegas Bapak Minh.

Di antara proyek-proyek transportasi utama, jalan pesisir dan jembatan yang melintasi muara Thuan An sedang diupayakan penyelesaiannya. Setelah selesai, proyek ini akan membuka momentum baru bagi pengembangan ekonomi maritim, pariwisata resor, dan sekaligus memperkuat keamanan dan pertahanan nasional. Investasi di Jembatan Nguyen Hoang dan Jalan Lingkar 3 juga akan berkontribusi pada perluasan ruang perkotaan, pemanfaatan lahan secara efektif, mengurangi tekanan pada lalu lintas di pusat kota, dan menciptakan daya tarik arsitektur yang mengesankan di sepanjang Sungai Huong.

Menurut Departemen Konstruksi, di bidang perlindungan dan perbaikan lingkungan, Proyek Peningkatan Lingkungan Air Kota Hue yang didanai oleh JICA (Jepang) telah menyelesaikan fase 1, yang membantu meningkatkan kapasitas drainase, mengurangi banjir, dan mengolah air limbah di wilayah selatan Sungai Huong. Kota ini sedang gencar mempromosikan fase 2. Bersamaan dengan itu, Program Pembangunan Perkotaan Tipe II (perkotaan hijau) dengan total modal sekitar 65 juta dolar AS sedang menciptakan "kawasan hijau" baru, meningkatkan lingkungan hidup, dan mengurangi polusi.

Proyek dengan ciri khas khusus, yang memadukan konservasi dan pembangunan secara harmonis, adalah Proyek Relokasi Penduduk dan Pembersihan Area I Situs Relik Benteng Hue. Tahap 1 telah merelokasi lebih dari 2.900 rumah tangga, mengembalikan ruang asli ke cagar budaya. Tahap 2, yang dilaksanakan di 16 area relik, sedang dipercepat dengan tujuan menyelesaikan rencana kompensasi, dukungan, dan pemukiman kembali sebelum 30 September 2025.

Selain itu, Kawasan Perkotaan Baru An Van Duong sedang dibentuk menjadi pusat sosial-ekonomi yang dinamis, yang menyatukan banyak proyek modern seperti Alun-Alun Budaya dan Olahraga, kompleks Thuy Van, dan kawasan perkotaan baru An Cuu, Phu My An... Khususnya, Pusat Komersial AEON MALL Hue, yang mulai beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2024, telah membawa tampilan baru pada ruang komersial, menciptakan dorongan untuk menarik investasi dan menambah peluang kerja bagi masyarakat.

Menurut Bapak Nguyen Dai Vien, Ketua Komite Perkotaan Dewan Rakyat Kota Hue, pekerjaan perencanaan perkotaan, konstruksi, dan manajemen pembangunan telah ditingkatkan akhir-akhir ini, dengan 27 proyek perencanaan yang telah disetujui. Proyek infrastruktur lalu lintas dan pembenahan kota semuanya telah mencapai kemajuan yang baik, di mana beberapa proyek seperti Jembatan Nguyen Hoang, jalan pesisir, dan jembatan di atas muara Thuan An dapat diselesaikan lebih awal, berkontribusi pada penyelesaian jaringan lalu lintas antarwilayah dan menciptakan landasan bagi Hue yang lebih dinamis dan terbuka di masa depan.

Infrastruktur perkotaan yang lengkap akan menciptakan momentum bagi pembangunan sosial ekonomi.

Hapus hambatan dengan tegas

Rencana induk kawasan perkotaan Thua Thien Hue (kini Kota Hue) hingga tahun 2045, dengan visi hingga tahun 2065, dengan jelas menunjukkan bahwa gambaran masa depan ibu kota kuno ini bukan sekadar jalanan yang luas atau kawasan perkotaan yang baru muncul, melainkan ruang hidup yang menyelaraskan modernitas dan tradisi. Kota ini akan berkembang ke arah yang unik dalam hal ekologi, lanskap, kecerdasan, dan keramahan lingkungan, berdasarkan pelestarian dan promosi nilai-nilai warisan. Ketika proyek-proyek utama selesai, Hue akan memiliki koneksi yang lancar antara pusat kota dan kota-kota satelit, membentuk jaringan pembangunan yang sinkron, yang memperluas kerja sama internasional, menarik investasi, dan mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi yang berkelanjutan.

Namun, untuk mewujudkan rencana tersebut, masih banyak "area abu-abu" yang perlu ditangani. Pada Sidang ke-10 Dewan Rakyat Kota ke-8, Ketua Komite Perkotaan Dewan Rakyat Kota, Nguyen Dai Vien, mengemukakan: "Selain hasil positif, masih terdapat "hambatan" yang menghambat kemajuan dan efisiensi. Hambatan tersebut meliputi pembersihan lahan yang menyebabkan banyak proyek tertunda konstruksinya; arus lalu lintas yang tidak memadai sehingga menyebabkan kemacetan lokal pada jam-jam sibuk; sistem infrastruktur perlindungan lingkungan di beberapa kawasan perkotaan dan kawasan industri belum sinkron; banjir lokal sering terjadi saat hujan deras; dan pemilahan sampah di sumbernya belum diterapkan secara sinkron di seluruh kota."

Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, Komite Perkotaan Dewan Rakyat Kota merekomendasikan agar Komite Rakyat Kota berfokus pada pengarahan peninjauan dan penyesuaian perencanaan agar sesuai dengan model pemerintahan daerah dua tingkat. Bersamaan dengan itu, perlu memperkuat panduan dan pelatihan kapasitas manajemen perkotaan bagi pejabat tingkat komune, mengalokasikan sumber daya untuk melengkapi infrastruktur kawasan permukiman baru, mendorong transformasi digital dalam perencanaan, dan menangani secara menyeluruh "titik-titik rawan" kemacetan dan pencemaran lingkungan. Persyaratan penting lainnya adalah berinvestasi dalam sistem pengolahan air limbah terpusat untuk kawasan industri dan kawasan permukiman, untuk menghindari situasi pembangunan yang pesat tetapi tidak memiliki fondasi infrastruktur yang berkelanjutan.

Artikel dan foto: Le Tho

Sumber: https://huengaynay.vn/kinh-te/hoan-thien-do-thi-khoi-thong-dong-luc-phat-trien-157374.html