Dalam konteks revolusi industri 4.0 dan persaingan informasi saat ini, lembaga pers tidak cukup hanya menghasilkan konten yang baik, tetapi juga perlu menciptakan pengalaman baru bagi pembaca melalui penerapan teknologi digital .
Itulah pandangan Associate Professor - Doktor Nguyen Thanh Loi, Pemimpin Redaksi Economic & Urban Newspaper, yang disampaikan pada Lokakarya "Penerapan kecerdasan buatan dalam manajemen ruang redaksi cerdas" yang diselenggarakan pada tanggal 15 Mei di Hanoi.
Transformasi digital jurnalisme adalah integrasi data dan teknologi digital ke dalam seluruh aspek operasional sebuah biro pers. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi digital untuk mengubah model dari manajemen menjadi operasional, produksi, penerbitan, distribusi konten, dan bisnis, serta menciptakan produk, peluang, pendapatan, dan nilai baru, adalah tujuan yang harus selalu dicapai oleh biro pers.
Bapak Nguyen Thanh Loi menegaskan bahwa transformasi digital surat kabar telah menjadi tren yang tak terelakkan di semua kantor berita.

Saat ini, kantor berita di Vietnam pada umumnya dan Surat Kabar Kinh te & Do thi pada khususnya, tengah menghadapi banyak masalah dalam proses pengembangan seperti: risiko serangan dunia maya berskala besar; dampak informasi dari jejaring sosial, bahkan terpengaruh oleh berita palsu yang belum terverifikasi; meningkatnya tren personalisasi dalam penerimaan informasi...
Di samping itu, pesatnya perkembangan jurnalisme multimedia, jenis media sosial seperti situs web dan jejaring sosial telah menimbulkan persaingan yang ketat bagi kegiatan jurnalisme.
Tren pembentukan agensi media multimedia yang semakin populer juga menghadirkan tantangan transformasi digital di agensi pers, yang bergeser dari fokus pada surat kabar cetak menjadi surat kabar elektronik. Khususnya, tuntutan pembaca akan pembaruan informasi yang cepat dan akurat. Oleh karena itu, pers dituntut untuk berinovasi dalam teknologi dan struktur organisasi agar dapat mengikuti tren dan memenuhi tuntutan tugas politik yang semakin tinggi.
Untuk mengikuti tren jurnalisme di era digital, Surat Kabar Kinh te & Do thi secara proaktif telah mengkonkretkan Strategi Transformasi Digital Pers hingga 2025, dengan visi hingga 2030, dan mengikuti Indeks Transformasi Digital Pers serta arahan kota tentang transformasi digital. Saat ini, Surat Kabar tersebut telah menyelesaikan dan berhasil mengoperasikan ruang redaksi yang terkonvergensi, memperluas saluran interaksinya dengan pembaca.

Berbicara di lokakarya tersebut, Wakil Presiden Tetap Asosiasi Jurnalis Vietnam Nguyen Duc Loi mengatakan ini adalah forum penting untuk mempromosikan proses transformasi digital dalam jurnalisme dan media, terutama dalam konteks revolusi industri keempat yang menciptakan perubahan besar dalam semua aspek kehidupan sosial.
Menurut Bapak Nguyen Duc Loi, ruang redaksi bukan lagi ruang fisik yang statis, melainkan telah menjadi platform digital yang fleksibel, di mana setiap langkah dalam proses jurnalisme—mulai dari pengumpulan, pemrosesan, produksi, hingga pendistribusian konten—didigitalkan, diotomatisasi, dan dioptimalkan berkat teknologi modern seperti AI, Big Data, Cloud Computing, dan Blockchain. Kecerdasan buatan tidak menggantikan manusia, melainkan mendukung jurnalis untuk bekerja lebih cepat, lebih akurat, lebih mendalam, dan lebih dekat dengan pembaca.
"Selain menerapkan teknologi, kita juga perlu memperhatikan etika profesional di era digital. Teknologi memang alat, tetapi manusialah yang menentukan bagaimana mengoperasikan, mengendalikan, dan mengarahkan AI untuk melayani kepentingan masyarakat dan komunitas," tegas Wakil Presiden Tetap Asosiasi Jurnalis Vietnam, Nguyen Duc Loi.

Lokakarya tersebut juga mendengarkan delegasi dan pakar bertukar dan membahas topik-topik tentang penerapan kecerdasan buatan dalam manajemen ruang berita pintar, seperti: Meningkatkan hubungan antara lembaga pelatihan kejuruan berkualitas tinggi dan kantor berita di era kecerdasan buatan; Menerapkan AI dalam operasi media; Solusi untuk meningkatkan keamanan informasi di industri pers dalam proses transformasi digital; Etika jurnalisme di era teknologi: Masalah berita palsu dan privasi; Transformasi digital dan isu membangun ruang berita pintar di Surat Kabar Kinh te & Do thi.../.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/hoi-thao-ve-bao-chi-hien-dai-ung-dung-ai-gia-tang-trai-nghiem-cho-ban-doc-post1038657.vnp










Komentar (0)