Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Kotak Memori 4.0 membantu membangkitkan sumber sejarah negara tersebut

Công LuậnCông Luận15/11/2024

(CLO) Pada tanggal 15 November, di Hanoi , Pusat Arsip Nasional saya berkoordinasi dengan Akademi Administrasi Publik Nasional untuk menyelenggarakan diskusi dengan tema "Kotak Memori 4.0" bagi para ahli dan sejarawan untuk bertukar dan mengungkapkan pandangan pribadi mereka guna mengenang kenangan sejarah.


Berbicara di seminar tersebut, Ibu Tran Thi Mai Huong - Direktur Pusat Arsip Nasional I mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, Pusat Arsip Nasional I telah mempromosikan misinya, menyelenggarakan kegiatan untuk berbagi dokumen arsip dengan masyarakat, sehingga sebagian memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat untuk belajar tentang budaya dan sejarah Vietnam.

Namun, di era digital saat ini, masing-masing dari kita memiliki kenangan tersendiri, yang membawa energi positif, sehingga kenangan tersebut perlu dibagikan kepada masyarakat, diwariskan dari generasi ke generasi agar nilai arsipnya tetap lestari, dan melanjutkan sejarah bangsa.

Peringatan 40 tahun membantu memulihkan memori sejarah negara, gambar 1

Direktur Pusat Arsip Nasional I Tran Thi Mai Huong berbagi pada seminar tersebut.

Acara ini bertujuan untuk menghubungkan kaum muda lebih dekat dengan arsip dan kenangan pribadi dalam alur sejarah. Di saat yang sama, acara ini juga merupakan kesempatan bagi setiap individu untuk berbagi dan mendiskusikan "kotak" mereka sendiri sebagai metafora untuk melestarikan kenangan akan sejarah, budaya, dan masyarakat. Melalui acara ini, publik secara bertahap memahami hubungan antara ingatan kolektif, konteks, dan citra masyarakat Vietnam di berbagai periode sejarah, sehingga menghubungkan dan berbagi antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. - tambah Ibu Tran Thi Mai Huong.

Dalam diskusi tersebut, sejarawan Duong Trung Quoc, Sekretaris Jenderal Asosiasi Ilmu Sejarah Vietnam, menyampaikan: "Masa kolonial Prancis merupakan masa yang penuh dengan perubahan bagi bangsa, tetapi harus diakui juga bahwa teknologi yang dibawa oleh peradaban Barat, khususnya fotografi, telah memberi kita kesempatan untuk melestarikan lembaran sejarah yang heroik. Melalui foto-foto, kita dapat mengetahui dan memahami kisah, emosi, dan keadaan pada masa itu. Tidak hanya itu, kita juga dapat menyalin ratusan ribu salinan dan menyebarkannya agar masyarakat dapat merasakannya bersama."

"Berbagi adalah cara terbaik untuk melestarikan kenangan berharga. Karena jika sebuah foto, kenangan yang tak terlupakan, hanya disimpan secara pribadi oleh seseorang dan tidak dibagikan kepada masyarakat, nilai kenangan tersebut tidak akan berkelanjutan, tidak bertahan lama, dan risiko kecil saja dapat menyebabkannya hilang," tegas Bapak Duong Trung Quoc.

Peringatan 40 tahun membantu memulihkan memori sejarah negara, gambar 2

Sejarawan Duong Trung Quoc memperkenalkan dan berbagi buku dan dokumen foto tentang periode sejarah negara tersebut kepada generasi mendatang.

Dalam diskusi tersebut, sejarawan Duong Trung Quoc memperkenalkan dan berbagi buku serta dokumen foto tentang periode sejarah negara tersebut dari berbagai penulis yang merupakan fotografer di Vietnam dan mancanegara. Menurut Bapak Quoc, ketika momen-momen bergerak "diam" di bawah lensa, itulah cara paling efektif untuk mengabadikannya, paling mendekati kebenaran.

Selain itu, diskusi tersebut juga menghadirkan fotografer Inggris Andy Soloman - pemilik pameran "Hanoi: A Time to Remember" yang diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-70 Pembebasan Hanoi (10 Oktober 1954 - 10 Oktober 2024).

Peringatan 40 tahun membantu memulihkan memori sejarah negara, gambar 3

Fotografer Andy Soloman membagikan foto yang diambilnya di Hanoi 30 tahun lalu.

Bapak Andy Soloman bercerita bahwa ketika beliau datang ke Hanoi pada tahun 1992, suasana dan sambutan hangat dari masyarakat Hanoi membuatnya ingin menetap dan membangun kehidupan di kota ini, sekaligus mengabadikan momen-momen berharga Ibu Kota selama perang lampau dengan kameranya. Melalui foto-foto tersebut, banyak orang asing dan generasi muda dapat membayangkan perubahan dramatis yang terjadi di Vietnam selama 30 tahun terakhir.

Sepanjang diskusi, para ahli dan sejarawan berbagi pandangan mereka tentang "Kotak Memori 4.0" agar semua orang dapat lebih memahami dan menghayati maknanya. Dapat ditegaskan bahwa, di era digital yang sedang berkembang pesat, ingatan pribadi memainkan peran penting dalam melanjutkan alur sejarah, menjadi "perekat" dalam proses melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai luhur...

Berita dan foto: Trung Nguyen


[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/hop-ky-uc-40-giup-khoi-lai-ky-uc-lich-su-cua-dat-nuoc-post321554.html

Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh diterangi dengan terang benderang untuk menyambut Natal 2025
Gadis-gadis Hanoi "berdandan" cantik untuk menyambut Natal
Cerah setelah badai dan banjir, desa krisan Tet di Gia Lai berharap tidak akan ada pemadaman listrik untuk menyelamatkan tanaman.
Ibu kota aprikot kuning di wilayah Tengah mengalami kerugian besar setelah bencana alam ganda

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Kedai kopi Dalat mengalami peningkatan pelanggan sebesar 300% karena pemiliknya berperan dalam film 'silat'

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk