Kamp al-Mawasi, zona aman kemanusiaan di Gaza selatan yang menampung ratusan ribu orang, dihantam serangan udara Israel pada hari Sabtu. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kematian Salama akan "secara signifikan membatasi kemampuan militer Hamas."
Tentara Israel mengumumkan bahwa Komandan Salameh telah tewas. Foto: Tentara Israel
Menurut Israel, pria ini adalah salah satu rekan terdekat pemimpin militer tertinggi Hamas, Mohammed Deif, dan terlibat dalam perencanaan serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.
IDF mengatakan Salama telah tewas, tetapi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan masih belum ada kepastian mutlak tentang nasib Deif. Israel mengatakan telah menargetkan Deif dan Salama.
Hamas mengatakan pada Minggu pagi bahwa Deif masih hidup. Belum jelas apakah dia berada di daerah tersebut pada saat serangan terjadi.
Deif adalah salah satu buronan Israel yang paling dicari selama beberapa dekade. Israel menyalahkannya atas pembunuhan sejumlah warga sipil dan tentara. Setidaknya telah terjadi enam upaya pembunuhan sebelumnya terhadap dirinya.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 92 orang tewas dan 300 luka-luka dalam serangan udara pada hari Sabtu yang bertujuan untuk membunuh dua pejabat Hamas.
Bui Huy (Berdasarkan AFP, CNN, DW)
Sumber: https://www.congluan.vn/israel-tieu-diet-chi-huy-khan-younis-nhung-thu-linh-hamas-van-con-song-post303471.html










Komentar (0)