Max McFarlin (dari Arkansas, AS) adalah seorang blogger terkenal di komunitas perjalanan dunia dan memiliki saluran Youtube dengan hampir 600.000 pengikut.
Di saluran pribadinya, Max secara teratur berbagi video tentang makanan jalanan di banyak negara yang pernah dikunjunginya, termasuk Vietnam.
Di Vietnam, Max sebagian besar tinggal dan bekerja di Kota Ho Chi Minh. Tak hanya menikmati hidangan spesial atau hidangan mahal, Max juga menghabiskan banyak waktu menjelajahi sudut-sudut terkecil kota untuk menikmati restoran-restoran populer.
Baru-baru ini, blogger Amerika ini mengunjungi Distrik 8 dan mampir ke sebuah restoran siput yang terletak di gang kecil dengan kursi-kursi yang ditata tepat di trotoar. Meskipun tiba cukup awal, ia terkejut melihat sudah banyak pelanggan yang duduk di sana.
Toko siput ini terletak di gang kecil namun selalu ramai pengunjung, menjual puluhan jenis siput yang berbeda (Screenshot)
Restoran siput ini telah beroperasi sejak lama dan merupakan tempat makan yang familiar bagi banyak penduduk lokal dan wisatawan. Restoran ini menjual dan menyajikan 20 jenis siput, termasuk 14 hidangan rebus berbahan dasar siput seperti siput len, siput sendok, siput loncat, siput ca na, siput gai, siput palu, siput wangi, dll. Sisanya adalah hidangan panggang berbahan dasar makanan laut lainnya seperti kerang pisau, kerang simping, kerang, tiram, siput belimbing, dan siput bawang putih.
Masakan rebus harganya 10.000 VND/piring, sedangkan masakan bakar harganya lebih mahal, 20.000 VND/piring.
Pemiliknya mengungkapkan, alasan bekicot di sini dijual dengan harga murah karena memang bekicot lebih banyak diolah menjadi masakan panggang dan rebus, tanpa perlu pengolahan atau bumbu yang rumit seperti tumisan, bakar garam, dan sebagainya.
Hidangan bekicot beragam, menarik namun terjangkau sehingga banyak digemari pengunjung (Screenshot)
Selain itu, hidangan disajikan dalam porsi sedang sehingga pengunjung dapat memilih dan menikmati beragam hidangan. Harga ini juga terjangkau bagi sebagian besar pengunjung, sehingga semua orang dapat membeli dan menikmatinya, mulai dari pelajar, pekerja, hingga wisatawan dari seluruh dunia.
"Harga 10.000 VND juga terjangkau. Hanya dengan 100.000 VND, Anda bisa menikmati hingga 10 hidangan siput," ujar pemilik restoran dengan senang hati berbagi informasi dengan tamu asing tersebut.
Di restoran itu, mengikuti saran pemilik tentang beberapa jenis siput yang paling populer, Max dengan berani memesan satu hidangan dari setiap jenis, seperti siput goreng kelapa, siput sendok, siput lompat rebus, siput kuda, siput bawang putih bakar, dan sebagainya, untuk menikmati cita rasa dari berbagai hidangan siput.
Blogger Amerika memesan 10 piring berisi berbagai jenis siput, disajikan dengan sejumlah saus celup yang berbeda (Screenshot)
Siput di sini dicelupkan ke dalam resep khusus berupa garam yang dicampur dengan gula atau saus ikan bawang putih dan cabai yang kental, pengunjung dapat memilih sesuai dengan selera pribadi mereka.
Hidangan pertama yang membuat Max bersemangat untuk mencoba adalah bekicot goreng kelapa. Ia berkomentar bahwa hidangan bekicot ini sangat populer dan disukai banyak pengunjung. Setelah mencoba beberapa potong, ia sangat puas dengan rasa bekicot ini.
"Saya suka makan bekicot karena dagingnya tidak terlalu berlendir. Daging bekicotnya sangat berlemak dan kaya rasa, kuah dan santannya juga harum dan kental. Seandainya ada sepotong roti untuk dicelupkan, saya bisa makan beberapa bekicot sekaligus," ujar pelanggan Barat itu dengan nada bercanda.
Selanjutnya, Max menikmati kerang bakar dengan minyak daun bawang. Ia menilai hidangan ini sebagai salah satu hidangan terbaik di Vietnam yang pernah ia makan karena "lemak dan manis".
“Siput ini rasanya manis, dagingnya lembut, sedikit kaya rasa kacang, dan lezat jika dicelupkan ke dalam saus ikan dengan bawang putih dan cabai.”
Pria Amerika itu terkesan dengan hidangan siput tersebut karena ukurannya yang cukup kecil dan sulit dimakan. Max sebelumnya pernah makan siput di Barat dan terkejut bahwa penduduk setempat sangat menyukai jenis siput ini.
Dari rencana awal hanya menyantap 5-6 hidangan, Max memesan 10 piring berisi berbagai macam siput karena ia sangat menyukai rasa hidangan di sini. Meskipun siput-siput tersebut disiapkan secara sederhana dan tidak terlalu rumit, hidangan-hidangan tersebut dijamin segar, lezat, dan menarik.
Selain kelezatan menu bekicotnya, Max juga terkesan dengan harganya yang terjangkau, hanya 10.000 VND/piring untuk menu rebus dan 20.000 VND/piring untuk menu bakar, dan setiap piringnya penuh, membuatnya "kenyang".
“Orang-orang sering berpikir bahwa dengan harga semurah itu, makanannya tidak akan berkualitas baik, tetapi siput di sini sebenarnya dimasak dengan benar, segar, dan semua rasanya lezat,” komentar Max.
Ia mengungkapkan bahwa ia telah menikmati siput di banyak restoran di Kota Ho Chi Minh, tetapi restoran siput populer inilah yang paling berkesan dan memuaskannya. Di antara semua restoran tersebut, hidangan favoritnya adalah siput palu.
"Saya pikir siput-siput itu berpasir dan tidak terlalu besar, tapi ternyata tidak. Saya benar-benar terkejut dan tidak percaya semua siput di sini gemuk, dagingnya renyah, dan lezat," tambah blogger itu.
Di akhir makan, Max membayar 130.000 VND untuk 10 piring berisi berbagai jenis siput. Ia berkomentar bahwa harga ini sangat murah, semua pengunjung dapat menikmatinya tanpa khawatir soal harga.
Phan Dau
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)