Sesuai ketentuan Pasal 26 Surat Edaran 35/2014/TT-BCA tentang Undang-Undang Kependudukan, petugas dan prajurit Satuan Polisi Pamong Praja dan Polisi Pamong Praja yang ditugaskan untuk mengelola kependudukan di wilayah tersebut berhak untuk secara langsung memeriksa atau mengoordinasikan pemeriksaan kepatuhan terhadap undang-undang kependudukan bagi warga negara, rumah tangga, instansi, dan organisasi di wilayah pengelolaan. Dalam melakukan pemeriksaan, mereka berhak untuk menggerakkan masyarakat untuk melakukan kegiatan pengamanan dan ketertiban di tingkat akar rumput, serta melindungi instansi, perusahaan, dan organisasi yang berpartisipasi.
Pemeriksaan tempat tinggal dilakukan secara berkala, mendadak, atau karena kebutuhan pencegahan kejahatan, keamanan, dan pemeliharaan ketertiban.
Berdasarkan peraturan di atas, polisi komune dan polisi rakyat yang ditugaskan untuk mengelola permukiman di wilayah tersebut berhak melakukan pemeriksaan permukiman kapan saja, termasuk pada malam hari (di dalam wilayah pengelolaan). Satuan ini dapat melakukan pemeriksaan sendiri atau memobilisasi massa untuk berpartisipasi (tetapi tidak diwajibkan).
Foto ilustrasi. (Sumber: Internet)
Namun, pemeriksaan tempat tinggal oleh kepolisian tingkat atas di kawasan permukiman harus disaksikan oleh perwira dan prajurit Kepolisian Rakyat dan kepolisian komunal yang ditugaskan untuk mengelola tempat tinggal di kawasan tersebut. Saat ini, subjek pemeriksaan tempat tinggal adalah warga negara, rumah tangga, perusahaan penyewaan akomodasi, badan pendaftaran dan pengelola tempat tinggal di semua tingkatan; badan dan organisasi yang terkait dengan pengelolaan tempat tinggal.
Dengan demikian, sesuai peraturan di atas, polisi komune dan polisi rakyat yang ditugaskan untuk mengelola permukiman di wilayah tersebut berhak untuk memeriksa permukiman kapan saja, termasuk pada malam hari (di dalam wilayah pengelolaan). Satuan ini dapat melakukan pemeriksaan sendiri atau memobilisasi massa untuk berpartisipasi (tetapi tidak diwajibkan).
Namun demikian, pemeriksaan tempat tinggal oleh kepolisian atasan di kawasan pemukiman harus disaksikan oleh perwira dan prajurit polisi rakyat dan polisi komune yang ditugaskan mengelola tempat tinggal di kawasan tersebut.
Saat ini, yang menjadi subjek pemeriksaan tempat tinggal adalah warga negara, rumah tangga, perusahaan penyewaan akomodasi, badan pendaftaran dan pengelolaan tempat tinggal pada semua tingkatan; badan dan organisasi yang terkait dengan pengelolaan tempat tinggal.
Isi pemeriksaan kependudukan meliputi pemeriksaan terhadap pelaksanaan dan penyelenggaraan pendaftaran dan pengurusan kependudukan; hak dan kewajiban warga negara, rumah tangga penduduk, instansi, dan organisasi; serta isi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kependudukan.
Jika polisi diberi wewenang untuk memeriksa tempat tinggal pada tengah malam, berarti masyarakat harus mematuhi pemeriksaan tersebut.
Menolak membuka pintu saat diperiksa kependudukan adalah tindakan yang salah dan dapat mengakibatkan denda. Jika Anda mencurigai adanya penyamaran petugas polisi, Anda dapat meminta untuk melihat lencana dan tanda nama petugas polisi yang sedang bertugas.
Berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang Kependudukan, warga negara bertanggung jawab untuk mematuhi ketentuan undang-undang kependudukan; memberikan keterangan dan dokumen mengenai tempat tinggalnya secara lengkap dan benar kepada instansi dan orang yang berwenang serta bertanggung jawab atas keterangan dan dokumen yang diberikan.
Apabila diminta oleh instansi atau orang yang berwenang, warga negara wajib menunjukkan buku induk kependudukan, buku izin tinggal sementara, dan surat-surat lain yang berhubungan dengan kependudukan.
Apabila warga negara tidak memenuhi kewajibannya, mereka akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 8 Keputusan 167/2013/ND-CP. Khususnya, denda sebesar 100.000-300.000 VND akan dikenakan kepada mereka yang tidak mematuhi pemeriksaan registrasi rumah tangga, pemeriksaan izin tinggal sementara, atau tidak menunjukkan buku registrasi rumah tangga, buku izin tinggal sementara, atau dokumen lain terkait kependudukan atas permintaan otoritas yang berwenang.
BAO HUNG
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)