Saat ini, ketika berbicara tentang telur raksasa, gambaran pertama yang muncul di benak banyak orang mungkin adalah telur burung unta.
Dengan berat mencapai rekor 2.589 kg, setara dengan berat kucing rumah kecil, telur burung unta layak mendapat gelar telur terbesar yang pernah dihasilkan oleh burung hidup.

Namun, jika kita melihat kembali sejarah evolusi Bumi, telur burung unta menjadi sangat kecil.
Sekitar 1.000 tahun yang lalu, burung-burung raksasa setinggi 3 meter hidup dan bertelur di seluruh Madagaskar. Mereka disebut burung gajah, dengan dua genus besar, Aepyornis dan Mullerornis.
Burung gajah Aepyornis maximus diyakini sebagai burung terbesar yang pernah hidup, dengan berat hingga 1.000 kg. Ia juga memegang rekor mengesankan dalam bertelur terbesar di antara semua hewan yang diketahui.
Telur burung gajah berukuran sekitar 150 kali lebih besar daripada telur ayam pada umumnya. Saking besarnya, Museum Sains Buffalo pernah salah memberi label telur tersebut karena ukurannya yang sangat besar sehingga sulit dipercaya bahwa itu telur asli.
Yang kedua dalam daftar adalah makhluk yang hidup pada zaman dinosaurus, tetapi bukan dinosaurus. Para ilmuwan yang bekerja di Antartika melaporkan penemuan aneh: telur raksasa yang hampir seukuran telur burung gajah.

Diperkirakan berusia sekitar 66 juta tahun, telur seukuran bola rugby ini merupakan fosil telur bercangkang lunak pertama yang pernah ditemukan di benua Antartika. Para ilmuwan meyakini telur ini berasal dari mosasaurus, reptil laut raksasa.
"Itu berasal dari hewan seukuran dinosaurus besar, tetapi sama sekali berbeda dari telur dinosaurus," kata penulis utama Lucas Legendre, seorang peneliti di University of Texas di Austin. Telur itu sangat mirip dengan telur kadal dan ular, tetapi berasal dari kerabat raksasa mereka.
Sebelumnya, reptil laut raksasa dari periode Kapur diyakini tidak bertelur, tetapi fosil misterius ini telah membantah anggapan tersebut. Para ilmuwan menjuluki fosil mirip batu berukuran 11 x 7 inci itu sebagai "The Thing" (Makhluk).
Nama selanjutnya yang bisa kita sebutkan adalah dinosaurus bernama Beibeilong sinensis. Dinosaurus ini hidup 90 juta tahun yang lalu dan bertelur empat kali lebih besar dari telur burung unta masa kini, dengan diameter sekitar 45 cm dan berat 5 kg.
Namun, ada catatan lain yang tidak ada hubungannya dengan ukuran absolut tetapi dengan proporsi relatif: kiwi, burung kecil, tetapi menghadapi "tugas" besar saat hamil: sel telurnya dapat mencapai 20% dari berat tubuh induknya.
Menariknya, kiwi juga merupakan kerabat terdekat burung gajah yang masih hidup, sehingga menciptakan hubungan aneh antara dua burung dengan catatan yang sangat berbeda.
Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/khong-phai-khung-longda-dieu-day-la-loai-de-ra-trung-to-nhat-hanh-tinh-20250908000203746.htm






Komentar (0)