Kiev konfirmasi 'kabar baik' datang dari Zaporizhzhia, 10.000 tentara menyerah ke Rusia, AS dan Inggris bergabung serang Krimea?

Pada 26 September, Ukraina optimistis akan adanya serangan balasan dari front Zaporizhzhia. Sementara itu, Rusia mengonfirmasi bahwa 10.000 tentara Angkatan Bersenjata Ukraina (VSU) telah menyerah melalui radio.

Ukraina yakin militernya berada di ambang kemenangan di Zaporizhzhia. (Sumber: Kyiv Independent)

Alexander Tarnavsky, komandan kelompok Tavria VSU, mengatakan bahwa akan segera ada kabar "baik" dari front Zaporizhzhia, di mana serangan balik VSU sedang berlangsung di wilayah Rabotino-Verbove di arah Orekhovsky.

Pada malam tanggal 26 September, setelah muncul informasi tentang serangan besar oleh VSU ke arah desa Verbove, pihak Rusia mengumumkan bahwa serangan balik telah berhasil dipukul mundur.

Menurut sumber Ukraina, pertempuran masih berlangsung di timur dan tenggara Verbove. Unit cadangan Rusia juga dilaporkan sedang bergerak ke wilayah tersebut.

Selain itu, Tn. Vladimir Rogov, perwakilan dewan pemerintah pro-Rusia di provinsi Zaporizhzhia, mengungkapkan bahwa VSU telah memulai serangan dengan sejumlah besar kendaraan lapis baja dan empat kompi pada dini hari tanggal 27 September.

Selain itu, menurut beberapa sumber dari koresponden perang, setelah penembakan hebat, VSU maju ke pinggiran utara Novoprokopovka. Detasemen-detasemen juga bergerak dari timur laut, mencoba menerobos pertahanan Rusia melalui sabuk hutan.

Dalam perkembangan lain pada hari yang sama, kantor berita TASS (Rusia) melaporkan bahwa sekitar 10.000 tentara VSU menyerah melalui gelombang radio 149.200 Volga .

"Lebih dari 10.000 tentara Ukraina telah memilih untuk hidup dan menyerah menggunakan frekuensi Volga 149.200 ," kata layanan pers layanan darurat Rusia. "Para tahanan diberikan makanan dan perawatan medis yang diperlukan."

Badan tersebut menambahkan bahwa baru-baru ini jumlah tentara VSU yang menyerah terus meningkat, beroperasi di frekuensi Volga 149.200 di semua arah front Ukraina. Sementara itu, banyak tentara VSU juga telah menyerah di wilayah Rabotino dan arah Svatovo-Kremennaya.

Menurut informasi terbaru pada 27 September, Moskow menuduh AS dan Inggris membantu Ukraina menyerang markas Armada Laut Hitam Rusia di semenanjung Krimea minggu lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menekankan: “Jelas bahwa serangan itu direncanakan sebelumnya dan menggunakan intelijen Barat, peralatan satelit NATO, dan pesawat pengintai.”

Ibu Zakharova berkomentar bahwa serangan rudal ini dilakukan “dengan koordinasi yang erat dengan badan intelijen AS dan Inggris”.

Sumber: https://baoquocte.vn/tinh-hinh-ukraine-kiev-khang-dinh-sap-co-tin-tot-lanh-tu-zaporizhzhia-10000-linh-dau-hang-truoc-nga-my-va-anh-tham-gia-vu-tan-cong-crimea-243862.html