Oleh karena itu, melalui pemantauan situasi di situs jejaring sosial, Kepolisian Distrik Tan Thoi Hiep, Kota Ho Chi Minh, menemukan dan melaporkan kepada Komite Rakyat Distrik mengenai akun Facebook yang diposting oleh seorang peserta anonim di grup "VIETNAM 24h" dengan konten "sebuah klip pemilik toko gim Tiger di Jalan To Ky yang berulang kali "berinteraksi" dengan 2 pelanggan yang merupakan siswa sekolah menengah".
Segera setelah menerima informasi tersebut, Komite Rakyat Distrik Tan Thoi Hiep memerintahkan Kepolisian Distrik untuk melakukan verifikasi dan menetapkan lokasi kejadian di kafe internet Tiger Gaming, yang berlokasi di 98C Nguyen Anh Thu, Distrik 58, Distrik Tan Thoi Hiep, Kota Ho Chi Minh. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari tanggal 23 Maret 2025.
Oleh karena itu, Kepolisian Distrik Tan Thoi Hiep berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian Kriminal, Kepolisian Kota Ho Chi Minh untuk meninjau, memverifikasi, dan mengidentifikasi dua orang yang dipukuli dalam video tersebut sebagai HTL (lahir tahun 2011) dan VMH (lahir tahun 2012).
Berdasarkan pernyataan karyawan kafe internet Tiger Gaming, diketahui bahwa penyebab insiden tersebut adalah karena kedua orang di ruang permainan tersebut tidak masuk ke akun mereka sendiri melainkan menggunakan akun orang lain. Akibatnya, karyawan tersebut mengirimkan pesan singkat kepada pemilik kafe, NVH (lahir tahun 1995, tinggal di Kecamatan Tan Thoi Hiep, Kota Ho Chi Minh), melalui akun media sosial Zalo. Kejadian seperti yang terekam dalam video tersebut terjadi ketika NVH kembali untuk menemui kedua mahasiswa tersebut.
Komite Rakyat Kelurahan Tan Thoi Hiep akan dengan tegas menangani setiap pelanggaran, jika ada. Komite Rakyat akan terus melaporkan hasil inspeksi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/lam-ro-vu-chu-quan-internet-co-hanh-vi-danh-2-hoc-sinh-cap-2-tai-tphcm-post802575.html
Komentar (0)