Desa Sutra Van Phuc: Dari Warisan Tradisional Menjadi Desa Kerajinan Tangan Kelas Dunia

Desa sutra Van Phuc (distrik Ha Dong) adalah salah satu desa tenun sutra tertua dengan usia lebih dari 1.000 tahun.

Desa kerajinan ini terbentuk dan terkenal di seluruh dunia berkat keterampilan tinggi para pengrajin serta tradisi tenun yang telah berlangsung lama.

Melalui berbagai pasang surut waktu, sutra Van Phuc tetap mempertahankan keindahan tradisionalnya dan desa Van Phuc selalu berada di garis depan industri tenun sutra. Produk-produk di sini disukai karena daya tahannya dan keindahan yang halus dan elegan.

Wakil Ketua Asosiasi Desa Tenun Sutra Van Phuc, Tran Thi Ngoc Lan, menilai: “Bergabung dengan jaringan kota-kota kerajinan kreatif dunia merupakan peluang sekaligus tantangan besar bagi desa sutra Van Phuc, yang memaksa unit produksi untuk berinovasi, berkreasi, dan meningkatkan kualitas hingga mencapai standar dunia. Dengan bergabung dalam jaringan ini, desa sutra Van Phuc akan memiliki kesempatan untuk bertukar pikiran dan belajar dari pengalaman unit-unit di seluruh dunia untuk meningkatkan produknya.”

“Untuk menanggapi transformasi yang kuat ini, desa sutra Van Phuc perlu memiliki skala produksi yang lebih besar dan area pameran untuk produk-produk khas guna mempromosikan, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai tradisional dan inti dari desa kerajinan berusia seribu tahun ini,” kata Ibu Lan.

Proses produksi sutra di desa Van Phuc pada dasarnya dilakukan dengan tangan, membutuhkan kehati-hatian dan ketelitian dari pembuatnya untuk memastikan kualitas produk.

Van Phuc memiliki banyak jenis sutra, tetapi yang paling terkenal adalah sutra berurat. Jenis ini terbuat sepenuhnya dari sutra, harmonis, elegan, memberikan kehangatan di musim dingin dan kesejukan di musim panas bagi penggunanya.

Perbedaan sutra terletak pada metode tenunnya, yang sepenuhnya dilakukan dengan tangan sehingga membutuhkan pekerja yang sangat terampil.

9/14 Mewakili salah satu keluarga dengan generasi penenun sutra di desa Van Phuc, pengrajin Nguyen Thi Tam (pemilik fasilitas produksi sutra Trieu Van Mao) berbagi: “Kami senang dan gembira bahwa produk sutra lokal telah mencapai tingkat dunia. Kami telah menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada beberapa tahapan produksi untuk menciptakan banyak desain baru guna memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi, serta menghemat tenaga kerja.”

Ibu Van menambahkan bahwa proses produksi di desa tersebut masih mempertahankan ciri khas sutra merek Van Phuc, sehingga melestarikan esensi tradisional sekaligus mampu berkembang dan berintegrasi.

Saat berkunjung dan berbelanja di desa sutra Van Phuc, Ibu Phung Bich Diep (distrik Tay Ho) mengatakan: "Saya sangat menyukai produk sutra di sini karena memiliki keindahan tradisional yang jarang ditemukan di tempat lain. Produk sutra Van Phuc memberikan kenyamanan dan daya tahan yang tinggi kepada penggunanya."

“Saya berharap dalam waktu dekat, desa sutra Van Phuc akan memiliki lebih banyak ruang untuk memamerkan produk-produk baru serta produk-produk wisata yang lebih profesional dan menarik untuk melayani wisatawan domestik dan internasional,” kata Ibu Diep.