Pemimpin ASUS: Laptop AI Akan Menjadi Tren Utama di Tahun 2025

Bapak Eric Lee - Direktur Wilayah Asia Tenggara (Vietnam, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos) ASUS. (Foto: ASUS)

Dalam konteks teknologi yang semakin berkembang, kecerdasan buatan (AI) secara bertahap menjadi elemen inti dalam banyak produk elektronik, terutama laptop. Di Vietnam, para ahli memperkirakan tren laptop AI akan meledak dalam waktu dekat, membuka era baru bagi pengguna individu maupun bisnis.

Reporter surat kabar elektronik VietnamPlus mewawancarai Bapak Eric Lee - Direktur Wilayah Asia Tenggara (Vietnam, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos) ASUS tentang tren ini.

- Apa penilaian Anda terhadap pasar laptop di Vietnam?

Bapak Eric Lee: Pasar laptop di Vietnam telah mengalami fluktuasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, dengan banyaknya orang yang harus bekerja dari rumah, pasar laptop secara umum mengalami lonjakan hingga 142% dibandingkan tahun 2020. Namun, lonjakan ini terjadi di tengah kekurangan pasokan yang parah.

Pada tahun 2022 dan 2023, pasar menghadapi tantangan yang bertolak belakang, yaitu kelebihan pasokan. Maraknya produk yang dilengkapi CPU generasi lama, ditambah dengan kurangnya inovasi dalam lini produk baru selama periode tersebut, telah memengaruhi permintaan konsumen. Namun, pada tahun 2024, persediaan telah kembali stabil, dan kami melihat peningkatan minat terhadap laptop generasi baru yang dilengkapi CPU generasi baru.

Dalam waktu dekat, transisi ke PC AI akan menjadi langkah besar berikutnya bagi industri. Dengan pesatnya perkembangan daya komputasi, semakin banyak pengguna yang tertarik pada perangkat keras berkemampuan AI, yang dilengkapi dengan prosesor generasi terbaru. Meskipun CPU hanya menyumbang sekitar 20-30% dari total biaya laptop, CPU merupakan faktor inti yang menentukan kinerja keseluruhan.

Saat pengguna memilih untuk membeli laptop, mereka memperkirakan perangkat tersebut akan bertahan selama lebih dari 5-6 tahun, jadi memilih perangkat dengan perangkat keras yang siap untuk kemajuan teknologi dan pembaruan dalam waktu dekat sangatlah penting.

Saat ini kami merupakan merek pelopor dalam proses transformasi ini di pasar Vietnam.

- Menurut Anda, bagaimana tren laptop di masa depan? Teknologi apa saja yang diprediksi ASUS akan menjadi standar industri?

Tuan Eric Lee: Integrasi AI dan arsitektur ARM diharapkan terus tumbuh kuat dan secara bertahap menjadi arus utama.

Khususnya, NPU AI kemungkinan akan menjadi fitur standar di seluruh industri. Prosesor bertenaga AI ini akan meningkatkan berbagai aspek pengalaman pengguna, mulai dari optimalisasi daya, panggilan video yang lebih lancar, hingga pengoperasian sistem yang lebih cerdas.

(Foto: Minh Son/Vietnam+)

Di masa mendatang, kami percaya bahwa pengoptimalan berbasis AI akan memainkan peran yang semakin penting dalam komputasi sehari-hari, membantu meningkatkan alur kerja yang lebih cerdas, meningkatkan keamanan, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

- Pasar laptop di Vietnam saat ini sangat kompetitif, bagaimana ASUS memposisikan diri untuk mempertahankan keunggulannya?

Bapak Eric Lee: Saya yakin yang benar-benar membedakan ASUS adalah portofolio produk kami yang sangat beragam dan semangat inovasi kami yang tak kenal lelah. Kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga secara proaktif mencari kebutuhan penggunaan baru, bahkan menciptakan segmen produk yang benar-benar baru untuk melayani kebutuhan yang sangat spesifik ini.

Di ASUS, kami berinvestasi besar dalam R&D, dari ide awal hingga produk jadi. Sekitar 30% tenaga kerja ASUS adalah insinyur, yang berfokus pada penyempurnaan setiap detail untuk menghadirkan pengalaman terbaik.

Di setiap segmen pasar, ASUS memiliki setidaknya satu produk yang unggul dalam melayani kasus penggunaan tertentu. Hal ini mencerminkan filosofi "pemikiran desain" kami, yang mengutamakan pengalaman pengguna saat mengembangkan dan memproduksi produk.

Pembeda utama lainnya adalah komitmen kami untuk menghadirkan teknologi mutakhir ke setiap segmen, termasuk segmen utama.

- Mengapa ASUS memutuskan untuk membuka ASUS Exclusive Store eksklusif di Vietnam saat ini?

Bapak Eric Lee: Pada tahun 2024, kami meluncurkan ASUS AI Innovation Hubs bekerja sama dengan distributor domestik, tempat pelanggan dapat dengan bebas menjelajahi dan merasakan lini laptop AI terbaru perusahaan.

Model ini telah menerima banyak umpan balik positif, jadi tahun ini kami memutuskan untuk meluncurkan model lain yang telah sukses di banyak negara Asia lainnya, ASUS Exclusive Store.

Pengalaman langsung memainkan peran penting dalam memilih laptop, karena kebutuhan setiap orang sangat berbeda. Selain itu, kami melihat tren peningkatan model ritel yang lebih profesional dan terpusat di Vietnam, didorong oleh pembangunan perkotaan. Saya memperkirakan lanskap ritel akan secara bertahap bergeser ke arah model yang berpusat pada mal, serupa dengan yang telah terjadi di pasar-pasar utama ASEAN lainnya.

Kami berencana membuka toko lain di Kota Ho Chi Minh . Ke depannya, dengan partisipasi dan investasi dari mitra distribusi, model ini dapat diperluas sepenuhnya ke banyak provinsi dan kota lainnya.

Terima kasih!