Tenaga kerja Vietnam yang sangat terampil merupakan daya tarik utama bagi investor Eropa.
Informasi di atas diperoleh dari survei Indeks Kepercayaan Bisnis yang baru-baru ini diumumkan oleh Kamar Dagang Eropa di Vietnam (Eurocham). Menurut survei tersebut, 75% bisnis anggota Eurocham menyatakan bahwa mereka mempekerjakan lebih dari 3/4 karyawan mereka secara lokal.
Ini adalah penilaian yang sangat positif karena survei sebelumnya pada kuartal keempat tahun lalu menunjukkan bahwa hanya 24% bisnis yang merasa puas dan 40% mengatakan bahwa kualifikasi tenaga kerja Vietnam rata-rata.
Bisnis-bisnis Eropa menyatakan optimisme terhadap ekonomi Vietnam baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dengan dua pertiga bisnis merasa positif terhadap prospek untuk lima tahun ke depan.
Bisnis Eropa lebih cenderung merekomendasikan Vietnam sebagai tujuan investasi utama. 54% (1.400 bisnis EuroCham yang berpartisipasi dalam survei) dari mereka yang disurvei mengatakan mereka akan lebih cenderung merekomendasikan Vietnam kepada bisnis asing lainnya.

EuroCham menyoroti meningkatnya daya tarik Vietnam di kalangan komunitas bisnis Eropa, sekaligus mengisyaratkan potensi untuk lebih meningkatkan profil dan daya tarik Vietnam bagi para investor.
Selain itu, bisnis juga melaporkan menghadapi hambatan hukum di Vietnam yang menghalangi masuknya pasar dan investasi jangka panjang seperti beban administratif; kejelasan dan konsistensi untuk menciptakan lingkungan investasi; dan perbaikan jalan, pelabuhan, dan jembatan untuk mendukung perdagangan dan logistik.
Ketua EuroCham Dominik Meichle menilai bahwa Vietnam memiliki potensi ekonomi yang besar dan mengatasi tantangan hukum adalah kunci untuk mewujudkan potensi tersebut sepenuhnya.
Menurut Bapak Dominik Meichle, penyederhanaan prosedur dan penetapan regulasi yang lebih transparan akan membantu bisnis Vietnam dan asing meraih kesuksesan. Hal ini akan menjadikan Vietnam tujuan investasi terkemuka di kawasan, menguntungkan bisnis domestik, menarik modal internasional, dan memperkuat kemitraan ekonomi.
Menurut VTV
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)